Salah seorang anak Al-Qa’nabi mengabarkan kisah ini.
’Ayahku seorang pemabuk dan selalu bergaul dengan anak-anak muda berandalan. Suatu hari ia mengundang teman-temannya dan duduk di depan pintu, menanti kedatangan mereka. Ketika dia menunggu, Syu’bah berlalu di hadapannya dengan menunggang keledai, diikuti sejumlah orang berlomba dibelakangnya untuk menyusulnya.
”Siapa itu?” tanya al-Qa’nabi.
“Syu’bah,” jawab seseorang yang duduk di dekatnya.
“Dan siapa gerangan Syu’bah itu?”
”Seorang ulama hadits.”
”Bacakanlah sebuah hadits untukku.” Kata al-Qa’nabi yang (saat itu) mengenakan pakaian berwarna merah.
”Engkau bukanlah dari golongan ahli hadits, aku tidak berkewajiban meriwayatkannya kepadamu.” kata Syu’bah.
Al-Qa’nabi mengambil sebilah pisau dan menodongkannya ke arah Syu’bah. ”Engkau akan meriwayatkan sebuah hadits kepadaku, atau aku akan melukaimu!” ancam Al-Qa’nabi.
”Mansur meriwayatkan kepada kami, ” Syu’bah memulai, ”Dari Rabi’i dari Abu Mas’ud, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ”Bila engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.” (HR Bukhari 6120).
Al-Qa’nabi melemparkan pisau tersebut ke tanah dan kembali ke dalam rumahnya. Diambilnya semua botol khamr dan menumpahkannya ke tanah. Ia berkata kepada ibunya, ”Teman-temanku akan datang sebentar lagi. Bila mereka datang, biarkanlah mereka masuk dan tawarkan kepada mereka makanan. Setelah mereka selesai, katakanlah apa yang aku lakukan terhadap (botol-botol) khamr sehingga mereka akan pergi.”
Al-Qa’nabi pun segera berangkat menuju Madinah, dimana dia menghabiskan tahun-tahun berikutnya dalam hidupnya sebagai murid dari Imam Malik bin Anas, dan mendapatkan kehormatan meriwayatkan hadits dari sang imam.
Sumber: Stories of Repentance,penyusun: Muhammad Abduh Maghawiri
**Artikel: Ummu Zakaria
Related Post :
- Tentang Cinta
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Cara Mengetahui Kadar Cintamu
- Derita Kasmaran
- Delapan Mutiara Hatim Al A’sham
- Keadaan Seorang Mukmin
- Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak
- Sebab Penyimpangan
- Kehidupan Dunia Menurut Generasi Salaf
- Catatan Perkataan
- Tertutupnya Pintu Taufiq
- Jiwa, Antara yang Mulia dan yang Rendah
- BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI
- FAEDAH MEMAAFKAN
- Jangan Tertipu
- Terburu-buru adalah dari Syaithan kecuali dalam Lima Perkara
- Kisah Taubat Al-Fudhail bin Iyadh
- Hai Miskin!
- Teladan Indah dari Salafus Shalih
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Mereka Berkata tentang Cinta
- Potret Salaf dalam Berbakti kepada Orang Tua
- Nasihat Thawus bin Kaisan kepada Penguasa
- Segala Puji Bagi Allah atas Musibah Ini
- Sebuah Ruang Berdindingkan Ketenangan
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- 5 Kelebihan Yang Diberikan Allah Kepada Unta
- Pencarian
- Bait Sya’ir yang membuat Al-Imam Ahmad -rahimahullaah- menangis
- HARUSKAH MARAH...?
- Kecerdasan Imam Asy-Syafii
- Kisah-kisah Teladan Menakjubkan Tentang Semangat Menuntut Ilmu
- Hidup Tanpa Tuduhan
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala
- Indahnya Akhlaqul Karimah
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Akhir Perjalanan Sang Perantau
- Kontradiksitas
- Bait-bait Indah… Yang menggugah…
- Mutiara Hikmah
- Pesan berharga dari Syeikh Albani -rohimahulloh-
- Kami akan Terus Membelamu, Wahai Ibu Kami, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhaa
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- “ Surat dari Suami Untuk Para Istri ”
- Lihatlah, Siapa Mahrammu (2)
- Kesimpulan Antara 2 Pendapat Ulama
- Dalil-Dalil yang Tidak Mewajibkan Cadar (1)
- Mereka Berkata tentang Cinta
- Dimana Letak Kebahagiaan?
- Obat Bagi Penderita Kasmaran
- Bagaimana Seharusnya Lelaki Shalih Memperlakukan Istrinya?
- Catatan Untuk Para Ayah
- Keutamaan ilmu
- Tentang Cinta
- Taman-Taman Kematian
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Al-Imam Ahmad bin Hanbal Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran
- Jaga Lisan - Berkatalah Yang Baik atau Diam
- Untukmu Ukhti Muslimah..
- Sebab-Sebab Kerasnya Kalbu
- Tanda-Tanda Kerasnya Hati
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Nasihat yang Sangat Berharga dari Seorang Ibu kepada Putrinya
- Bila Istrimu Minta Cerai - Sebuah catatan dari kajian "Setengah isi setengah kosong"
- Hubungan Antara Keimanan dan Kesabaran
- Menuntut Kesempurnaan ?
- Paling Dicintai oleh Allah Namun Paling Diuji dengan Kesedihan...
- Bagi istri... Apalagi istri
- Pelipur Lara si Miskin
- Arti dari Sebuah Cinta
- Mencari Teman
- Faedah-faedah ilmu
- Yang Perlu Diperhatikan Guru Dalam Menyampaikan Pelajarannya
0 komentar:
Post a Comment