Bait dari Ali bin Abi Tholib -rodliallohu anhu-:
الناس من جهة التمثيل أكفاء أبوهم آدم والأم حواء
نفس كنفس وأرواح مشاكلة وأعظم خلقت فيهم وأعضاء
فإن يكن لهم في أصلهم شرف يفاخرون به فالطين والماء
ما الفخر إلا لأهل العلم إنهم على الهدى لمن استهدى أدلاء
وقدر كل امرئ ما كان يحسنه وللرجال على الأفعال أسماء
وضد كل امرئ ما كان يجهله والجاهلون لأهل العلم أعداء
ففز بعلم تعش حيا به أبدا الناس موتى وأهل العلم أحياء
===
Manusia dipandang dari luarnya itu sama
Ayah mereka Nabi Adam sedang Ibu mereka Siti Hawa
-
Badan mereka sama, begitu pula arwahnya
Mereka adalah susunan tulang dan anggota badannya
-
Jika saja mereka berhak dengan kemuliaannya asal-usul yang mereka banggakan
Maka (banggakah mereka dengan) tanah dan air (asal usul kehidupan)?!
-
Kebanggaan tidaklah pantas kecuali untuk para ulama
Karena mereka di atas petunjuk, dan juga sebagai penunjuk bagi yang menghendakinya
-
Harga diri setiap orang adalah pada kebaikan yang dilakukannya
Oleh karenanya orang-orang memiliki julukan dari hasil pekerjaannya
-
Musuh setiap orang itu kebodohannya
Karena itulah orang-orang bodoh menjadi musuh para ulama
-
Maka raihlah kemenangan dengan ilmu -yang dengannya kau kan hidup selamanya-
Lihatlah bagaimana manusia mati, sedang para ulama tetap hidup (namanya)!
—-
Bait dari Imam Syafi’i -rohimahulloh-:
أُحِبُّ الصَّالحين و لَسْتُ مِنْهُمْ *** لَعَلِّيَ أَن أنالَ بهم شفاعهْ
وأَكرهُ من تجارتُه المعاصي *** و لو كنّا سواءً في البِضاعهْ
===
Aku mencintai orang-orang saleh meski aku bukan dari mereka
Dengan harapan; dengan mencintai mereka aku nanti mendapatkan syafaatnya
-
Dan aku membenci orang yang maksiat adalah dagangannya
Meski kami sama-sama dalam barang dagangannya
http://addariny.wordpress.com/
**Artikel: Ummu Zakaria
0 komentar:
Post a Comment