Showing posts with label AL-FUHDAIL BIN IYADH. Show all posts
Showing posts with label AL-FUHDAIL BIN IYADH. Show all posts

Friday, 18 March 2011

Kisah Taubat Al-Fudhail bin Iyadh

Al-Fudhail bin Iyadh salah seorang dari ulama Salafus Shalih. Berikut ini adalah kisah taubat beliau rahimahulllah.

Dari Al-Fadhl bin Musa, dia berkata: “
كان الفضيل بن عياض شاطرا يقطع الطريق بين أبيورد وسرخس، وكان سبب توبته أنه عشق جارية، فبينا هو يرتقي الجدران إليها، إذا سمع تاليا يتلو (ألم يأن للذين آمنوا أن تخشع قلوبهم..) [ الحديد: 16 ] فلما سمعها، قال: بلى يا رب، قد آن، فرجع، فآواه الليل إلى خربة، فإذا فيها سابلة، فقال بعضهم: نرحل، وقال بعضهم: حتى [ نصبح ] (1) فإن فضيلا على الطريق يقطع علينا.
قال: ففكرت، وقلت: أنا أسعى بالليل في المعاصي، وقوم من المسلمين هاهنا، يخافوني، وما أرى الله ساقني إليهم إلا لارتدع، اللهم إني قد تبت إليك، وجعلت توبتي مجاورة البيت الحرام.



“Al-Fuhdail bin Iyadh dahulu adalah seorang perampok yang menghadang di jalan antara Abyurd dan Sarkhas. Adapun penyebab taubatnya adalah karena beliau mencintai seorang gadis. Suatu kali beliau memanjat dinding untuk menemuinya ketika beliau mendengar seseorang membaca ayat berikut:


“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka…” (QS Al-Hadid : 16)


Ketika mendengarnya beliau berkata: “Benar ya Rabb, inilah saatnya,” dan dia pun kembali dan mencari tempat untuk menginap di reruntuhan bangunan, dan di sana dia mendapat sekelompok orang yang melewati jalan. Sebagian dari mereka berkata, “Mari terus berjalan.” Sebagian lainnya berkata, “Tunggulah hingga pagi, karena Fudhail berada di sekitar sini dan dia akan merampok kita.” Al-Fudhail berkata, “Maka aku pun berpikir dan berkata: “Aku menghabiskan malam dengan berbuat maksiat dan ada sekolompok kaum muslimin di sini takut kepadaku, dan aku berpikir bahwa tidaklah Allah membawaku ke sini kecuali untuk mengambil pelajaran (agar menghentikan perbuatan tersebut). Ya Allah, sungguh aku telah bertaubat kepada-Mu. Dan menjadikan taubatku dengan berdiam (tinggal) di Baitul Haram (Makkah).”


Sumber: Siyar A’lam an-Nubala Imam Adz-Dzahabi dalam Biografi Fudhail bin Iyadh 8/422. (Dikutip dari Maktabah asy-Syamilah v3.0

http://www.khayla.net/
Artikel Ummu Zakaria

Hai Miskin!

Al-Fuhdail bin Iyadh berkata:

يا مسكين، أنت مسئ وترى أنك محسن، وأنت جاهل وترى أنك عالم، وتبخل وترى أنك كريم، وأحمق وترى أنك عاقل، أجلك قصير، وأملك طويل.
قلت: إي والله، صدق، وأنت ظالم وترى أنك مظلوم، وآكل للحرام وترى أنك متورع، وفاسق وتعتقد أنك عدل، وطالب العلم للدنيا وترى أنك تطلبه لله.


“Wahai si Miskin! Engkau pelaku maksiat dan kamu memandang dirimu seorang yang baik, Engkau seorang yang jahil dan kamu memandang dirimu alim (berilmu), engkau seorang yang kikir dan kamu memandang dirimu dermawan, dan engkau seorang yang pandir dan kamu memandang dirimu berakal. Waktumu singkat, dan harapanmu panjang.

Saya (Adz-Dzahabi) berkata: “Ya, Demi Allah beliau benar. Dan engkau seorang yang dzalim dan kamu memandang dirimu orang yang terdzalimi, dan kamu memakan yang haram dan memandang dirimu orang yang berhati-hati (menahan diri dari yang haram -red), dan engkau seorang fasik dan meyakini dirimu adil, dan kamu menuntut ilmu untuk dunia dan memandang bahwa dirimu menuntut ilmu karena Allah"

Sumber: Siyar Alam an-Nubalaa Biografi Fudhail bin Iyadh (8/440) (matan: Maktabah Syamilah v 3)


***



Al Fudayl ibn ‘Iyaad said,
“O Miskeen! You are an evil-doer and you think yourself to be one who does good. You are an ignoramus and you think yourself to be a scholar. You are a miser and you think yourself to be generous. O foolish one! You see that you are intelligent. Your time is short, but your hope is long.”

[Adh-Dhahabi]: I say: Yes, by Allah, he has spoken the truth. And you are an oppressor and you think yourself to be the one who is oppressed. And you eat what is unlawful and you think that you are cautious and fearful (in this regard). And you are a sinner and you think yourself to be just and upright. And you seek the knowledge (of the religion) for the world, and yet you think that you seek it for Allaah.
Source of translation: tawheedfirst.wordpress.com

http://www.khayla.net/
Artikel Ummu Zakaria