Showing posts with label DOWNLOAD. Show all posts
Showing posts with label DOWNLOAD. Show all posts

Tuesday, 7 October 2014

Jaga Lisan - Berkatalah Yang Baik atau Diam


Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan RasulNya, hendaklah ia berkata baik atau diam.
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
Man kaana yu'minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairan aw liyashmut...

Seorang yang beriman kepada Allah ketika ia berucap ia berpikir apakah ucapannya akan bermanfaat.

Berkata Abdullaah bin Abbas:
Qul khayran taghnam awiskut 'an syarrin taslam wa illa fa'lam annaka satandam..
Katakan yang baik kamu akan mendapatkan pahalanya, atau diam dari yang buruk kamu akan selamat, kalau tidak kamu akan mnyesal.
Kita akan mnyesal atas seluruh ucapan yang keluar dari lisan yang tidak baik. Kita akan menyesal baik di dunia ataupun di akhirat.

Rasul kita yang mulia shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 ان العبد ليتكلم بكلمة من سخط الله لا يلقي بها بالا يهوي به في نارجهنم سبعين خريفا
Innal 'abda layatakallam bi kalimatin min sakhathillaah laa yulqii bihaa baa lan yahwii bih fii naari jahannama sab'iina khariifaa..
Seorang hamba berucap dari kata-kata yang dianggap remeh, kata-kata yang dimurkai oleh Allah, akibat kata-kata itu ia masuk ke dalam api neraka sejauh 70 tahun.

Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat manusia bertengkar..
Betapa banyaknya orang yang lisannya membuat dirinya di la'nat oleh orang tuanya..
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dia dimusuhi oleh seluruh manusia..
Betapa banyak manusia yang lisannya ditakuti orang..
Dan ini bukanlah sifat seorang muslim, ini bukanlah sifat seorang muslimah..

Yang paling banyak memasukkan orang ke neraka adalah lisan, mengapa? karena lisan itu mencakup perbuatan syirik, perbuatan sihir, perkataan atas agama tanpa ilmu, ‘mengadu domba’, ghibah dan lain sebagainya.

Kalau anda saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat tahu bahwa ada orang yang menghindar dari diri anda karena takut lisan anda yang tajam, maka segeralah bertaubat.
Karena sifat orang muslim yang sesungguhnya adalah yang lisannya tidak melukai orang lain.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadih
Orang muslim itu adalah orang yang selamat orang lain dari kejahatan lisannya dan tangannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu ámalan-ámalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu, dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
(Al Ahzab: 70-71)

Source: Jeda Rodja - Jaga Lisan

***

Special thanks to my bessst friend and besstt unbiological sister, Umm Ahla Al Banjariyyah yang sangat membantu saya menulis postingan kali ini :* :')
Jazahallahu khayran wa barakalallahu fihaa

Sunday, 5 October 2014

Untukmu Ukhti Muslimah..


يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا 

Wahai saudari muslimah, siapakah yang menyuruhmu untuk berjilbab?

Untukmu ukhti muslimah...
Kemana akan kau bawa dirimu?
Kepada gemerlapnya dunia?
Kemilaunya harta?
Atau kepada ketampanan seorang pria?
Walaupun kau harus membuka hijabmu untuk mendapatkan semua yang kau inginkan, maka kehinaan yang akan kau dapatkan..

Wahai saudari muslimah, siapakah yang menyuruhmu untuk berhijab?

Untukmu ukhti muslimah...
Kemana akan kau bawa dirimu?
Kepada kemuliaan jiwa?
Kepada keridhaan Sang Pencipta?
Atau mulianya menjadi bidadari surga?
Walaupun hinaan dan cacian yang harus kau terima
Demi untuk menjaga hijab yang telah disyari'atkan oleh agama, maka kebahagiaan yang akan kau dapatkan..

Katakan tidak pada gemerlapnya dunia, jika hijabmu harus terlepas karenanya...
Katakan tidak pada kemilaunya harta, jika hijabmu harus menjadi tebusannya...
Karena hijabmu adalah benteng kemuliaan dirimu...

**

Bahwasanya yang menyuruh untuk berjilbab, yang menyuruh untuk berbusana muslimah, yang menyuruh adalah Allah dan RasulNya. Dan konsekuensi kita sebagai seorang muslim atau sebagai seorang muslimah adalah wajib taat kepada Allah, karena Allah yang menciptakan kita, Allah yang memberikan rizqi kepada kita, Allah yang memberikan segalanya kepada kita.
Alqur'an memerintahkan untuk berjilbab, Allah yang menciptakan kita yang menyuruh kita untuk berjilbab.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا 

"Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anakmu dan wanita-wanita kaum muslimin agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Al-Ahzab: 59)

Tiap wanita tidak ada udzur untuk tidak memakai busana muslimah...

~Jeda Radio Rodja~

**

Download audio Mp3 nya di link berikut ini:

Al Maut


Siapa diantara kita yang tidak akan ditimpa oleh kematian..

Ia tidak memiliki teman
Jika ia datang, maka berakhirlah segala sesuatu
Ia tidak memiliki tempat
Seluruh alam ini adalah tempatnya
Kita tidak akan bisa berlari ataupun bersembunyi darinya,
Walaupun kita berada dalam benteng yang sangat kokoh..

Ia tidak memiliki waktu
Ia terus bekerja sepanjang hari, sepanjang masa..
Ia tidak menunggu seorangpun
Akan tetapi kita semua yang menunggunya..
Ia adalah penghancur angan
Penghancur keinginan
Penghancur impian
Ia adalah akhir fase pertama manusia
Ia adalah kematian..


كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ

Hiduplah sesuka hatimu
Tumpahkan dan hamburkan kesenangan demi kesenangan untuk memuaskan nafsumu
Katakan semaumu tentang islam, orang-orang shalih, keta’atan dan kebaikan..
Bergembiralah dan tertawalah sepuas-puasmu kepada dunia..
Kelak pada akhirnya, engkau juga akan meregang ditengah sakaratul maut..
Dan entah kapan, itu pasti akan menimpamu
Lalu engkau mati..

Saat itu..
Malaikat maut tepat berada diatas kepalamu
Hatimu bergetar
Nyawamu meregang
Mulutmu terkunci
Anggota badanmu melemas
Lehermu berkeringat
Matamu terbelalak
Pintu taubat sudah tertutup
Orang-orang disekitarmu menangis
Sedangkan kamu sendiri mengerang melawan sakit
Lalu nyawamu diangkat ke langit

Sebelum semua itu terjadi
Sebelum semuanya terlambat


Selamatkanlah dirimu..

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ

~Jeda Radio Rodja~

**

Silakan download audio Mp3 nya pada link berikut:


Click here to watch this video

Friday, 26 September 2014

Nasihat yang Sangat Berharga dari Seorang Ibu kepada Putrinya


Risalah ini dipersembahkan untuk setiap istri atau suami yang mengidam-idamkan datangnya bahtera kebahagiaan didalam rumah tangganya. Untuk istri yang mencintai suami, anak dan keluarganya diatas mahabbatullah. Untuk setiap pasangan yang mengharapkan terciptanya surga di rumah tangganya. Untuk setiap istri yang mengharapkan kebahagiaan berkibar dalam rumah tangganya, dan untuk setiap istri shalihah yang hendak mencari obat yang manjur untuk menyelesaikan setiap problema rumah tangganya.
Simaklah sebuah nasihat yang sangat berharga dari seorang ibu kepada gadisnya berikut ini.

Berkata Umamah binti Harith, seorang wanita Arab kepada anak gadisnya, ketika buah hatinya dan penyejuk pandangannya dipinang oleh Raja Kinda, ia mengatakan, yaitu Umamah binti Harith mengatakan kepada gadisnya ketika dipinang oleh raja Kinda (Raja Arab pada masa itu), dia mengatakan:

“Wahai putriku, sebentar lagi engkau tidak akan lagi menghirup udara yang selama ini dengannya engkau hidup, sebentar lagi engkau akan keluar dari sangkarmu yang selama ini engkau tumbuh besar. Jika seandainya wahai putriku seorang wanita tidak membutuhkan pria karena kekayaan yang dimiliki ayahnya dan sebab begitu cintanya mereka kepadanya, niscaya engkaulah wanita yang tidak memerlukan pria tersebut. Akan tetapi wanita telah di taqdirkan untuk laki-laki dan laki-laki telah ditaqdirkan untuk wanita.

Putriku, engkau akan meninggalkan rumah yang telah membesarkanmu selama ini menuju ke suatu tempat, engkau tidak pernah mengenalnya sama sekali, hidup bersama orang yang belum terbiasa engkau dengannya, maka jadilah engkau di kerajaannya sebagai pelayan baginya niscaya ia akan menjadi budak bagimu.

Ambillah dari ibu dan hafalkanlah 10 perkara, mudah-mudahan hal itu akan menjadi bekal bagimu dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Pertama dan kedua,  hendaklah engkau bergaul dengannya selalu bertemankan qana’ah dan ridha, serta mendengar dan mematuhi segala ucapan dan perbuatannya.

Ketiga dan keempat, selalulah menjaga tempat-tempat yang biasa dia pandang dan yang biasa ia cium dengan penciumannya, jangan sampai matanya jatuh ketempat yang kotor dan penciumannya mencium sesuatu yang tidak berkenan olehnya. Ketahuilah bahwa celak adalah sebaik-baik perhiasan dan air adalah sebaik-baik pembersih.

Kelima dan keenam, menjaga waktu makan dan tidurnya. Karena lapar mendatangkan emosi –karena suami yang lapar akan membuatnya mudah emosi dan marah- dan kurang tidur membuat pikiran tidak stabil dan kacau.

Ketujuh dan kedelapan, menjaga harta dan keluarganya. Inti dari menjaga harta adalah berhemat dan inti dari menjaga keluarga adalah pintar mengasuh dan pandai mendidik.

Adapun yang kesembilan dan yang kesepuluh, maka janganlah melanggar perintahnya dan jangan sekali-kali menebarkan rahasianya. Jika engkau melanggar perintahnya berarti engkau telah mengeruhkan pikirannya dan jika engkau tebar rahasianya maka engkau tidak akan selamat dari makar dan tipu muslihatnya. Kemudian wahai putriku, jangan sekali-kali engkau menampakkan wajah ceria tatkala ia berduka atau engkau menampakkan wajah duka tatkala ia berbahagia.

Wahai gadisku, wahai putriku, wahai anakku, engkau akan mengarungi sebuah kehidupan yang baru, kehidupan yang tidak ada tempat untuk ayah dan ibumu serta saudara-saudaramu. Engkau akan bergaul dengan seorang laki-laki yang ia tidak menginginkan engkau bergaul kecuali dengannya, sekalipun mereka dari darah dan dagingmu.

Jadilah engkau baginya sebagai seorang istri sekaligus sebagai seorang ibu, biarkan ia merasa bahwa engkau adalah segala-galanya dalam kehidupannya. Ingatlah selalu, bahwa setiap laki-laki siapapun ia, ia adalah bayi besar, akan diam dan tertawa kembali dengan sedikit ucapan manis darimu.

Dan jangan sekali-kali engkau merasa bahwa perkawinanmu dengannya menjadi penghalang antaramu dan keluarga, karena perasaan ini juga ia rasakan sebagaimana juga ia telah meninggalkan rumah orang tua dan kerabatnya hanya karenamu. Hanya wahai putriku perbedaanmu dengannya seperti perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan antaramu dengannya hanya perbedaan antara laki-laki dengan perempuan.

Seorang wanita selalu merindukan keluarganya, seorang wanita selalu terkenang dengan kampung halamannya dimana ia tumbuh besar. Akan tetapi haruslah bagimu membiasakan diri dengan kehidupan barumu ini, haruslah engkau dapat beradaptasi dengannya yang sekarang telah menjadi suamimu, pemimpin keluarga dan ayah dari anak-anakmu. Inilah dunia barumu wahai putriku dan inilah masa depanmu. Inilah rumah tangga yang akan kalian bangun. Adapun kedua orang tuamu maka mereka akan berlalu.

Sayangku, ibu tidak akan meminta kepadamu agar engkau melupakan ibu, agar engkau melupakan ayah dan saudara-saudaramu karena mereka tidak akan pernah bisa melupakanmu selama-lamanya. Bagaimana mungkin seorang ibu akan melupakan belahan hatinya. Akan tetapi yang ibu pinta kepadamu agar engkau mencintai suamimu dan hidup bersamanya dan engkau berbahagia dengan kehidupanmu bersamanya.”

~ Dikutip dari kajian “Anakku, Ia Surga atau Nerakamu” - Ustadz Armen rahimahullaahu ta'ala ~

***

Download Mp3 kajian selengkapnya via kajian.net pada link berikut:

Thursday, 25 September 2014

Bila Istrimu Minta Cerai - Sebuah catatan dari kajian "Setengah isi setengah kosong"


Ingat, ketahuilah bahwa orang tuanya telah menyerahkan dia sepenuhnya kepadamu, orang tuanya telah menyerahkan wanita ini sepenuhnya kepadamu tanpa ada paksaan, bahkan engkaulah yang datang meminang dan melamarnya dan dirimu telah menerima semua beban yang diserahkan kepadamu tatkala pernikahan itu, dan kau menerimanya.

Tatkala ayahnya mengatakan “aku nikahkan engkau, aku kawinkan engkau dengan anakku fulanah dengan mahar sekian.” Jawaban kita pada waktu itu apa?... “aku terimah nikah dan kawinnya dengan mahar yang disebutkan”. Sejak saat itu, bayangkan dengan hanya perkataan itu, wanita itu jadi milik kita dan kita menerimanya tanpa paksaan dan menerima wanita itu dengan semua kekurangan dan kelebihannya, karena, ingat, dia bukan malaikat. Dan dengan kata-kata itu kita bawa pulang wanita ini, padahal.. ingat, padahal kita tidak pernah merasakan sakitnya mengandung wnita itu, ibundanya 9 bulan mengandung wanita itu, lemah diatas kelemahan, sabar, tabah, melahirkannya mempertaruhkan nyawa. Kita tidak pernah ada andil disitu, orang tuanya yang laki bekerja, ngasih makan dia, kita juga tidak punya andil disitu. Dan tatkala membesarkan, merawatnya, menyekolahkan, kita juga tidak pernah punya andil.

Namun tatkala kita datang kepada orang tuanya, datang ke bapaknya, kita melamar kita meminta, ingat, momen itu bukan momen yang indah buat orang tua, momen yang paling berat buat seorang tua. Bagaimana dia hendak melepaskan putri yang dia cintai kepada seorang lelaki yang dia tidak pernah tahu apakah putrinya akan berbahagia dengan lelaki itu. Ingat, amanah itu datang begitu mudahnya kepada kita, dan kita menerimanya.

Tapi akhirnya, sang bapak menikahkan putrinya, karena apa? bukan karena dia bosan membesarkan anaknya, bukan karena dia jenuh dengan putrinya, dengan istri kita, tidak, tapi karena perintah Allah untuk menikahkan putri-putri, karena sunnah Rasul shallallaahu 'alaihi wa sallam, padahal melepas seorang yang dicintai sangatlah berat sekali. Dan saya mendapati orang-orang bagaimana tatkala putrinya ada yang melamar, dua tiga hari dia tidak bisa tidur, memikirkan apakah putriku akan berbahagia dengan lelaki ini.

Maka sekarang kenapa dia minta cerai? Kenapa? Kenapa yang bertahun-tahun hidup dengan kita sekarang wanita itu minta cerai? Satu pilihan yang tidak mudah bagi seorang wanita untuk bercerai, untuk hidup sendri, tidak mudah. Pasti terjadi sesuatu. Maka koreksilah dirimu.

Ingatlah kau juga manusia yang tidak luput dari salah dan dosa. Bila istrimu berbuat dosa, kitapun pernah berbuat kesalahan, mungkin kita banyak salahnya, mungkin kau tidak lagi memperhatikan istrimu, mungkin kau sudah lupa dengan amanat Allah itu, mungkin tidak ada lagi kata-kata cinta, mungkin rumah itu sudah kering dan taman cintanya sudah layu, mungkin banyak kata-katamu yang menoreh luka dihatinya.

Carilah jawaban-jawaban, carilah jawaban-jawaban untuk kenapa istrimu minta cerai. Perbaiki dirimu. Perbaiki diri kita. Koreksi diri kita. Minta maaf padanya. Berjanjilah, berjanjilah pada istrimu bahwa kita akan berusaha lebih baik.

Katakan cintamu tak pernah pudar, namun kadang kesibukan yang membuatmu lupa perhatian.
Bukalah lembaran baru kembali seperti tatkala engkau meminangnya.
Dan katakan in sya Allah, katakan kepada istrinya yang minta cerai, “in sya Allah kita akan terus bersama sampai ajal memisahkan kita dan berjumpa kembali di pintu surga.”

Tulislah sebuah surat cinta, katakan;
“Maafkan bila aku terus mencintaimu,
Tapi bisakah kau menghentikan badai?
Aku tak bisa..
Aku bahkan tak kuasa membendung gemuruh dihatiku sendri..
Aku ingin bersamamu..
Selamanya....”


Dan ingatlah, istri kita adalah amanat yang diberikan oleh Allah kepada kita..

***

Silakan download kajian Ustadz Syafiq 'Setengah Isi Setengah Kosong" selengkapnya via kajian.net, klik link dibawah ini:

Saturday, 20 September 2014

Download Mp3 Kajian 'Rumahku Masih Ngontrak' - Ustadz Syafiq Basalamah


Diantara amalan untuk bisa mendapatkan rumah di surga adalah: 

1. Sholat sunnah 12 raka’at sehari semalam 
2. Membangun masjid meski sebesar sarang burung 
3. Membaca surah Al-Ikhlas 10 kali 
(Amalan ketiga ini terlihat paling ringan diamalkan.) 

Namun yang ringan akan menjadi susah jika bukan karena bimbingan Allah.

!!! Jangan remehkan amalan yang terlihat ringan

- Ustadz Syafiq Basalamah hafizhahullah dalam kajian 'Rumahku Masih Ngontrak'

***
    
 Silakan download Mp3 kajian ‘Rumahku Masih Ngontrak’ - Ustadz Syafiq Basalamah berikut via kajian.net : 

- Rumahku Masih Ngontrak – Materi - 14.41Mb

- Rumahku Masih Ngontrak – Tanya Jawab - 13.42Mb

Friday, 19 September 2014

Untukmu Yang Berjiwa Hanif


Dalam muqaddimah buku 'Untukmu Yang Berjiwa Hanif', Ustadz Armen rahimahullah menuliskan;

"Buku ini kuperuntukkan,

Untuk mereka yang mempunyai
fithrah yang lurus
dan hati yang hanif...

Untuk mereka yang sedang dalam pencarian islam
yang hakiki...

Untuk mereka yang haus ilmu Al-Qur'an
dan As-Sunnah...

Untuk mereka yang sedang menempuh jalan
yang ditempuh oleh Salman al-Farisi dan Waraqah bin Naufal..

Untuk para pemuda yang hendak menggalah
kejayaan dan mendulang
masa keemasan..."

_______________________________

Ketika jejak-jejak kasih sayang Allah Subhahu wa Ta'ala sudah mulai tampak di halaman kalbu, awan mahabbah dan kabut cinta Allah Subhanahu wa Ta'ala sedang datang berarak di langit hati, pertanda rahmat hidayah akan turun menyirami taman jiwa.

Tidak berselang lama, akan tumbuh bersemi fithrah yang suci, hadir perasaan tunduk dan patuh pada kebenaran, timbul motivasi dan semangat untuk berbuat kebaikan. Saat itulah kehidupan akan dirasa berarti dan kebahagiaan bisa direngkuh kembali. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Dan orang-orang yang berjuang dalam jalan Kami, akan Kami beri mereka hidayah menuju jalan-jalan kebaikan Kami." (Al-Ankabut; 69)

Sekiranya ia dibiarkan begitu saja, tidak diolah dengan benar bahkan sering ditelantarkan dan dilalaikan, pasti ia berlalu dan meninggalkannya dalam kesendirian menyebabkan ia harus menunggu dan menunggu pada sebuah penantian yang tidak berkesudahan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Ketika mereka menyeleweng dari jalan kebenaran, Kami selewengkan hati mereka." (Ash-Shaf; 5)

Tidak ada pilihan lain bagi seorang hamba kecuali melanjutkan pencarian dan memperkokoh keyakinan. Karena bangun dari kelalaian merupakan langkah awal dari sebuah perjalanan menuju Shiratul Mustaqim. Jalan yang telah ditempuh oleh para nabi dan rasul, orang-orang shiddiq, syuhada dan orang-orang yang shalih. Itu pula yang telah dilalui oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

Beragama ala Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan menapaki jejak Salafush Shalih itulah sebuah keharusan, itulah hidayah yang hakiki. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Sekiranya mereka beriman seperti mereka beriman, niscaya mereka memperoleh hidayah." (Al-Baqarah; 137)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengambil ubun-ubun kita kepada kebenaran. Aamiin

______

Silakan download Mp3 kajian 'Untukmu Yang Berjiwa Hanif" - Ustadz Armen Halim Naro rahimahullah via kajian.net

Wednesday, 25 June 2014

Download Mp3 Kajian ''Bagi Aku Musik Itu Halal" - Ustadz DR. Syafiq Reza Basalamah, MA

Judul pengajian yang cukup menarik untuk kita simak, sebuah cuplikan kalimat dialog manusia yang menjadi judul dari sebuah kajian kita saat ini, yaitu “Bagi Aku, Musik itu Halal”. Judul ini merupakan lanjutan dari kajian “Semua Suka Musik” oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Pengajian lanjutan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, lantai 7, Jakarta Selatan pada Sabtu siang, 22 Sya’ban 1435 / 21 Juni 2014, pukul 12:30 WIB. Dan kini, alhamdulillah, Anda dapat mendownload rekaman pengajiannya sekarang juga.

Ringkasan Pengajian: “Bagi Aku, Musik itu Halal”

Prolog:
“Bicara masalah musik, apa tidak termasuk berlebih-lebihan, orang yang mengharamkan musik? Kok bisa sesuatu yang nyaman, yang menghantarkan tidur kita, membuat hati ini mengkhayal, kok bisa haram, Ustadz? Kita saja mendengar suara-suara burung itu halal. Kok ada orang yang ngomong musik itu haram, dari mana? Kemudian apakah masalah ini bukan masalah khilafiyah, Ustadz? Kalau pun ada ulama yang mengatakan haram, mungkin ada yang mengatakan halal juga?”
Seorang Muslim dituntut untuk belajar, untuk mengkaji, apa benar seremeh itu kita bisa memilih? “Setiap ada perselisihan, kita boleh memilih. Ada khilaf nih, di antara para ulama, ente milih yang mana?” “Ya, ana milih yang enak lah…”
Apa boleh seperti itu?
Ternyata tidak…
ليس كل خلاف جاء معتبراً إلا خلاف له حظ من النظر
“Tidak semua perselisihan itu bisa diterima, kecuali khilaf yang memang ada ruang untuk beda pendapat.”
Apakah musik ini termasuk yang ada ruang untuk khilaf pendapat?
Mari simak jawaban dan paparan sangat menarik dari pengajian oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. ini, dengan mendownload rekaman pengajiannya melalui tombol yang telah disediakan di bawah ini. Ayo kita ketahui bagaimana hukum mendengarkan musik itu…

Download Pengajian Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. – “Bagi Aku, Musik itu Halal”

Source :  Radio Rodja

Friday, 16 May 2014

Download Mp3 Kajian "Semua Suka Musik" - Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc


Rekaman kajian “Semua Suka Musik” yang diselenggarakan di Masjid Nurul Iman Blok M Square pada hari Ahad, 11 Mei 2014.
Kajian disampaikan oleh Ust. Ahmad Zainuddin, Lc. Kajian ini di lengkapi dengan Sharing session bersama mantan personel band/pemusik.
Download dari Archive.Org
Download dari Kajian.Net
taken from : Blog Abu Umamah

Sunday, 27 April 2014

Download MP3 kajian islam ilmiyyah : "Cintai Aku Wahai Suamiku" - Al Ustadz DR. Syafiq Reza Basalamah. MA


"O my husband, love me please.."

Oleh : Ustadz DR. Syafiq Reza Basalamah, MA


Cinta seorang suami terhadap istrinya

adalah seperti kerja dalam proses
membentuk, membangun, merawat keluarga menjadi keluarga sholih.


"Cinta adalah akad dan pernikahan…
Cinta adalah airnya kehidupan bahkan ia adalah rahasia kehidupan…
Cinta adalah kelezatan ruh, bahkan ia adalah roh kehidupan…

Dengan Cinta…menjadi terang semua kegelapan…
akan cerah kehidupan…
akan menari hati…
dan akan bersih qalbu…
Dengan cinta semua kesalahan akan dimaafkan…
Dengan cinta semua kelalaian akan diampunkan…
Dengan cinta akan dibesarkan makna kebaikan…
Kalaulah bukan kerana cinta…
Maka tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan lainnya,
Kalaulah bukan kerana cinta…
Tidak akan merunduk rusa betina kepada jantannya,
Tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yg hitam,
Dan bumi tidak akan tertawa terhadap bunga pada musim semi…
Ketika cinta hampa dalam kehidupan…
Maka jiwa akan sempit dan terjadilah pertikaian dan perselisihan…
Ketika cinta telah hilang…
Maka akan layu bunga…
Akan padamlah cahaya…
Akan pendeklah usia…
Akan kering danau dihutan belantara…
Dan akan silih berganti datang penyakit dan sengsara…
Kalau cinta telah sirna…
Tatkala itulah lebah meninggalkan bunga…
Tatkala itu burung pipit meninggalkan sarangnya…
Tatkala itu lah kutilang tidak hinggap lagi pada pucuk cemara…
Sekiranya lautan mempunyai pantai…
Dan sekiranya sungai mempunyai muara…
Maka lautan cinta tidak berpantai…
Dan sungai cinta tidak bermuara…"
( dinukil dari buku saku karangan Ustadz Armen Rahimahullah Buhul Cinta upaya melestarikan cinta pasutri sampai ke surga )

link full download (63 mb)



jika antum kesulitan dalam mendownload dikarenakan terlalu besar ni ada link dalam 4 part




Thursday, 27 March 2014

Download MP3 Tabligh Akbar : Andai Aku Tidak Menikah Dengannya (Al Ustadz Dr.Syafiq Reza Basalamah, MA )

Silahkan download Mp3 Tabligh Akbar : Andai Aku Tidak Menikah Dengannya
Pemateri : Al Ustadz Dr.Syafiq Reza Basalamah, MA حفيظ الله
(Dosen STDI Imam Syafi’i Jember, Lulusan Doktoral Universitas Islam Madinah)
Andai Aku Tidak Menikah Dengannya  : Download

Source : Kajian.net

Tuesday, 27 August 2013

BAHAYA SYI'AH

Bismillaah
Berikut saya posting sejumlah link aktif yang saya kumpulkan tentang bahaya, kejahatan dan kesesatan syi'ah, 
dan in sya Allaah akan terus saya update
Semoga bermanfa'at

DOWNLOAD MP3 BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :



ARTIKEL BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :





VIDEO KAJIAN BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :




DOWNLOAD EBOOK BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH:





*Mohon diberitahu jika ada Link yang salah dan tidak bisa dibuka. Jazaakumullah khairan

**Artikel, mp3 ataupun video terbaru akan saya letakkan dibagian paling atas in sya Allah