Showing posts with label Catatanku. Show all posts
Showing posts with label Catatanku. Show all posts

Sunday, 18 October 2015

Dia tahu yang terbaik untukmu dan untukku

Mungkin pernah dalam satu waktu dalam kehidupan kita, tetiba kita teringat dengan masa lalu kita. Masa yang sebenarnya ingin kita lupakan dan kita buang, jauh dibelakang. Namun pada beberapa kesempatan ingatan itu muncul kembali.

Namun, terkadang kita lupa... bahwa bila kita tidak melewati "masa" itu, mungkin kita tidak akan berdiri ditempat kita berdiri sekarang ini. Bila kita tidak melewati masa itu, mungkin kita tidak akan bertemu dengan orang-orang yg sekarang ada didekat kita. ☺
Ya.. saya terkadang juga sering lupa akan hikmah dari 'kepahitan' yang saya lalui, hanya fokus pada lukanya *sigh* .. hingga pada suatu waktu saya baru menyadarinya, bahwa semua yang terjadi adalah untuk kebaikan saya. 😢

Banyak yang terjadi dalam hidup saya, dan alhamdulillah untuk apapun yang telah Allah taqdirkan, saya hanya meyakini bahwa Dia adalah satu-satunya Dzat yang takkan pernah menyakiti saya dan tak akan menimpa saya kecuali apa yg telah Dia tetapkan.. 💕

Segala hal yg terjadi dimasa lalu saya adalah pendidikan Allah bagi saya, pendidikan agar saya siap melalui hari ini. Agar saya siap menjalani taqdir yg telah Dia tetapkan. Dan semua yang Dia tetapkan adalah yang terbaik bagi hambaNya.

Hal-hal yang kita lalui dimasa lalu adalah pembelajaran yg sangat berarti untuk menempa diri kita agar bisa berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan tak lupa, juga sebagai pembelajaran untuk bisa ikhlas memaafkan pada kata maaf yang tak pernah terucap. Dan pembelajaran untuk memaafkan diri sendiri..

Dan, tingkatan ujian itu semakin hari akan semakin sulit. Ibarat anak sekolah, setiap bertambah kelas maka akan semakin sulit pula ujiannya. Namun, yang perlu dipatrikan dalam-dalam pada diri adalah, selalu, bahwa apapun yg Allah tetapkan insyaAllah itulah yang terbaik. Allah lebih mengetahui mana yg terbaik bagi hambaNya . . .

Jangan hujat masa lalu kita atau masa lalu orang lain. Jangan pula memandang remeh seseorang karena masa lalunya yang kelam. Karena setiap orang memiliki hak untuk berubah menjadi lebih baik. Dan kita pun barangkali memiliki masa lalu yg lebih kelam. Masa yg benar-benar ingin kita lupakan. Dan kita juga tidak ingin bila orang lain menilai kita hanya dari masa lalu kita.

Bagaimanapun, masa lalu memiliki peran besar dalam pembentukan sosok kita yg sekarang.

Bersyukur selalu kepada Allah atas APAPUN yang Dia tetapkan. Semua hal yang terjadi memiliki alasannya untuk terjadi.  Dan segala sesuatu yg menimpa kita tidak lepas dari KebijaksanaanNya, RahmatNya, dan KeadilanNya. 💖💖

Thursday, 2 October 2014

Suatu Hari Dalam Hidupku

Siang itu saya dan kawan saya pulang dari berbelanja di sebuah mall di kawasan Jakarta Selatan. Ditengah jalan baru teringat ada barang yang belum terbeli, dan kami mampir di sebuah minimarket pinggir jalan. Saat hendak menyebrang suara anak-anak kecil terdengar memanggil-manggil nama saya dan kawan saya, “Ka Sofi.... Miss H***..”
Saya cari sumber suara tapi ga ketemu.

Sesampai di seberang jalan suaranya makin berisik memanggil saya dan kawan saya, kemudian kawan saya menunjuk pada kumpulan anak-anak kecil yang tak jauh dari tempat kami berdiri. Kawan saya berkata, “Tuh, dipanggil.” Mata saya tertuju pada arah yang kawan saya tunjuk. Kumpulan beberapa anak kecil dengan sepeda mereka. Mereka memanggil-manggil saya dan kawan saya sambil mereka melambaikan tangan. “Atsal cs tuh” lanjut kawan saya. Wah!! Saya juga langsung lambai-lambai tangan sembari tersenyum.
-Jarak pandang mata saya terbatas bila tidak menggunakan bantuan kacamata, jadi saya tidak bisa mengenali rupa anak-anak itu dari jarak saya berdiri waktu itu. Dan saya juga agak malas menggunakan kacamata XD-

Beberapa hari kemudian jadwal les Atsal tiba. Atsal ini adalah murid les kawan saya, dia duduk di bangku sekolah kelas 2 SD. Bila kawan saya terlambat datang biasanya saya yang menggantikan mengajar sampai kawan saya datang.
Sore itu Atsal datang seperti biasanya, langkah penuh percaya diri dan senyum yang juga selalu terpasang di wajahnya. Dia mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kemudian dia masuk dan duduk, dilanjutkan dengan membaca do’a sebelum belajar. Wajahnya sudah senyum-senyum ketika melihat saya sudah ada di dalam bersama kawan saya, saya pun juga tersenyum balik. Disaat jam istirahat sejenak , saya teringat kejadian beberapa hari lalu.  Kemudian saya tanyai dia.

Me: “Atsal, kok kamu bisa tahu kalau yang jalan sama Miss H kemarin itu Ka Sofi ? Kan kakak pakai cadar. Kalau itu temannya Miss H yang lain gimana ? kan teman Miss H yang pakai cadar juga banyak."
Miss H: “Iya, tahu darimana hayo. Kalau itu temen Miss yang lain gimana hayo?”
Atsal : “hehehe” *senyum malu-malu*
Me: “iuuwhh malah senyum-senyum, jawab dooong” *godain Atsal*
Atsal: “hehehe, tau aja..” *senyum-senyum malu*
Me: “Tau darimana coba?”
Kemudian, Atsal memandang saya dan kawan saya sambil tersenyum, dan dia berkata; “Hati saya yang berbicara, hati saya yang berbicara kalau itu Ka Sofi...” kemudian menunduk sambil senyum-senyum malu. XD
Me: *meleleeeeeh*
Me and Miss H: “LOOOOL”

Jawaban dari Atsal benar-benar membuat hati saya meleleh waktu itu. Jawaban yang sangat tidak saya sangka. So deep. Tetapi juga membuat saya dan kawan saya tak kuasa menahan tawa. Oh boy.. XD

**
Bahagia rasanya ketika saya yang bukan guru tetap mereka tetapi mereka mengingat saya dan mengenali saya. Hehehe, sebelumnya hampir setiap hari saya ada ditempat les, walau tidak mengajar saya selalu eksis di dalam XD. Jadilah mereka sering bertemu dengan saya. Belum lagi bahasa dari Miss H yang seolah ‘mempromosikan’ saya pada anak-anak. Dan alhamdulillah, tidak ada dari mereka yang terlihat shock ketika melihat saya memakai cadar yang serba hitam. ^^

Dan hari saya menulis ini, ini sudah hampir 8 bulan saya tidak berkunjung kesana. Tetapi, in sya Allah dalam waktu dekat saya akan berkunjung kembali.

Saya mengabari Miss H bahwa in sya Allah dalam waktu dekat saya akan kesana, dan Miss H mengabarkan hal ini pada anak-anak pula. Miss H pun mengabarkan pada saya bahwa anak-anak sangat antusias dengan berita ini. Awww.. saya merasa sangat terharu..


hehehe.. funny XD


Banyak kisah yang sudah saya rajut bersama murid-murid elementary school ini. Kepolosan mereka seringkali mengundang tawa dalam hidup saya. Memberi jejak kebahagiaan dalam memori hidup saya. Sama seperti mereka yang masih mengingat saya, seperti itu pula lah saya juga masih mengingat mereka, dan juga merindukan mereka semua. Barakallaahu fiihum

__________

*** Nama Miss H sengaja di sensor karena alasan privasi :p

Monday, 8 September 2014

Sebuah catatan..

Keep yourself to yourself, fulfill your duties & ignore the hatred.
Best advice given to me by a sister. Works every time.
Haters dan komen-komen negatif itu akan selalu ada selama kita hidup. Orang selalu punya komentar negatif pada apapun yang kita lakukan. Tetapi, itu semua tergantung pada kita bagaimana menyikapinya. Bila terlalu diambil hati, para haters akan merasa bahagia karena merasa sudah menang dengan membuat anda menderita. Maka dari itu, mari kita hidup bahagia dan tenang, haters bisa kepanasan tuh bila melihat sasarannya hidup bahagia. Dan, kita buat kebahagiaan kita sendiri dengan orang-orang yang mencintai kita, bukan terpuruk dengan komentar atau tuduhan para haters  GJ. Karena hidup di dunia ini hanya sebentar, ga penting banget untuk memikirkan orang-orang yang ga suka sama kita. Cape ciiin..

Sebenarnya, saya sedikit bingung dengan orang-orang yang memberi komentar negatif itu. Apakah itu salah satu bentuk pelampiasan cinta terpendam? ;p ,,  atau kecemburuan? Atau hasad di dalam hati, bahwa saudaranya memiliki yang tidak ia miliki?
Sehingga komentar negatif menjadi buah yang mereka keluarkan dari perasaan mereka yang terpendam? Yang mana kah?

Kepada orang-orang yang hanya pandai memberi komentar tidak baik dan imajinasi kotor, tanyalah pada diri kalian, apa tujuan memberi komentar itu? Ingin menjatuhkan harga dirinya kah? Atau membuatnya menderita seperti penderitaan yang kalian rasakan? Tenggelam dalam kedengkian?

Bagi saya, orang-orang yang memberikan komentar negatif atau dugaan-dugaan kotor pada manusia yang lain atau kepada diri saya, mereka hanya iri saja dengan kehidupan kita yang di mata mereka adalah 'lebih baik' daripada hidup mereka, maka dari itu silakan, silakan lanjutkan saja. Terima kasih untuk segala tuduhan-tuduhan yang tidak jelas itu.

Saya teringat nasihat-nasihat para ulama salaf  tentang komentar-komentar negatif ini, sehingga saya tidak terlalu ambil pusing dengan komentar-komentar tersebut, karena kita memang tidak akan pernah lepas dari komentar-komentar negatif tersebut..

Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan: "Sebuah cara paling manjur untuk mendapatkan ketenangan adalah mengabaikan omongan orang dan memperhatikan ucapan Sang Pencipta alam. Barangsiapa yang menyangka bahwa dirinya bisa selamat dari celaan manusia, maka dia telah gila."
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan dalam Majmu' Fatawa: "Tidak ada jasad yang selamat dari hasad, akan tetapi orang yang tercela menampakkannya dan orang yang mulia menyembunyikannya."
Imam Asy Syafi'i rahimahullah mengatakan: "Engkau takkan bisa membuat semua manusia ridha. Maka perbaiki hubunganmu dengan Allah. Kemudian tak usah pedulikan apa kata manusia."
Shaikh Muqbil rahimahullah once said: "If you wish that people would stop speaking ill of you then hide under a big stone. Even after that they won't stop." 

Bagi saya, hanya orang-orang yang memiliki tempat dihati saya yang bisa mengusik saya. Bila nama kalian tidak ada dihati saya, apapun yang kalian lakukan untuk mengganggu saya, saya minta maaf, bahwa yang kalian harapkan tidak terjadi. Maaf mengecewakan, karena komentar negatif itu tidak memberi dampak berarti dalam hidup saya. Dan maaf, bahwa segala gangguan yang diberikan tidak bernilai sebagai gangguan di mata saya.

Sangat picik pikiran seseorang yang hanya menilai pribadi seseorang hanya dari merk barang atau harga barang yang menempel di badan. Atau hanya dari seberapa besar atau kecil rumah yang ditinggali.
Maaf, tetapi pemikiran seperti ini menurut saya adalah pemikiran yang rendahan.

Orang-orang yang bahkan tidak mengenal saya kemudian memberikan komentar tentang pribadi saya, sebenarnya saya kasihan pada mereka. Apalagi, bila aib tersebut ia bagi-bagikan kepada orang lain. Sungguh kasihan.
Tetapi, tak mengapa, aib yang saya miliki sebenarnya jauh lebih buruk dari yang dituduhkan. Lanjutkan saja.

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih.

Tetapi, tak peduli bagaimana mereka membenci saya, selama keluarga dan sahabat-sahabat saya masih memberi saya cinta, segala hinaan yang ditabur di 'udara', malah akan membuat orang-orang terdekat saya makin mencintai saya.
Orang tua saya yang membesarkan saya, hidup bersama saya setiap hari, mereka lebih tahu bagaimana saya yang sebenarnya daripada orang-orang itu, orang-orang yang hanya sebulan mengenal saya tetapi menyebar hal yang tidak pernah saya lakukan selama saya hidup bersama orang tua saya. Orang tua saya mengenal semua teman-teman saya, mereka tahu dengan siapa saya bergaul dan bagaimana saya bergaul. Jadi, saya sedikit woww gitu kepada orang yang baru kenal saya tetapi sudah menabur hal tidak baik di 'udara'.
Saya tak peduli bagaimanapun hinaan yang ditujukan pada saya, tetapi jangan pernah sekali-kali sentuh agama saya dan orang tua saya!

Mungkin para haters ini sedang beruntung karena mereka terlintas di hati saya, bahkan saya membuat tulisan tentang mereka.. oh well, I can't belive it I did this
Tetapi, ini bukan berarti haters mendapat tempat di hati saya, ini hanya sebuah ungkapan saya, bahwa saya tidak terganggu, jadi jangan buang waktu menyebar atau menulis yang tidak bermanfa'at ya. Ga lelah kah hati menyimpan dendam & kebencian?
Saya pernah membaca sebuah kalimat, lupa baca dimana x_x, begini kira-kira, "Menyimpan dendam dan sakit hati terus menerus kepada orang lain, ibarat meminum racun tetapi berharap orang lain yang mati."
See.. Let it go

Bila ada yang tidak berkenan, sampaikan maksud secara baik-baik, face to face, talk gently, kita semua manusia biasa yang tak bisa melalui satu hari pun tanpa berbuat dosa, jangan memendam sendiri dan jangan berharap orang lain akan paham bila kamu tidak mengatakannya, berbicaralah apa masalahnya. Dan jangan menyebar hal yang tidak-tidak dan memberi komentar yang tidak-tidak. Ga bagus dibaca orang.

Sebuah nasihat indah dari Ustadz Badru Salam hafizhahullah, beliau mengatakan; ''Mengetahui aib Muslim adalah ujian. Akankah kita menutupinya disaat kita tidak suka padanya..." 

Dan takutlah pada Allah, tinggalkan perbuatan ghibah dan namimah. And keep ourself busy in remembering our faults, so that we have no time to remember the faults of others.

Friday, 29 August 2014

Semua pasti berlalu..


Hampir setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya kesedihan. Hampir setiap orang juga pernah merasa kehilangan. Rasa yang timbul karena sesuatu hal yang tidak kita inginkan, mungkin akan menggores kesedihan dalam sanubari kita.

Saya juga pernah merasakan kesedihan, juga kehilangan. Dan saya juga bersedih, bahkan menangis.
Setiap kali terjebak dalam suatu permasalahan yang tidak menyenangkan, orang-orang terdekat saya memberi saya semangat untuk berusaha bangkit. Dan berusaha menyadarkan bahwa kesedihan saya tidak akan selamanya bersama saya. Kelak in sha Allah akan tergantikan dengan kebahagiaan yang tidak akan saya sangka. Dan hanya Allah yang dapat mengeluarkan kita dari situasi tidak menyenangkan tersebut. 
Dalam keadaan tersebut, dukungan-dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabat yang memotivasi diri saya untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan adalah hal yang sangat berarti bagi saya untuk bisa bangkit.

Saya percaya, bahwa janji Allah benar, bahwa dalam setiap kesulitan akan datang kemudahan. Allah tidak pernah memberikan kita masalah tanpa solusi, dan Allah juga tidak akan menimpakan sesuatu pada kita diluar batas kemampuan kita. jadi, semua yang menimpa kita, in sya Allah kita akan mampu melewatinya.

Kepada dirimu yang kini tengah bersedih, yang hatinya tengah diselimuti kabut kesedihan, cobalah untuk menerima keadaan, jangan terpuruk dalam kesedihan, dan jangan berandai-andai yang tidak-tidak. Karena semua ini terjadi atas izin Allah. Dan sudah tertulis dalam taqdir kehidupanmu.
Jangan terlalu larut memikirkan kesedihan itu, karena orang-orang tercintamu juga akan merasakan kesedihan jika melihat kondisimu begitu terpuruk.
Bangkitlah, kuatkan diri untuk melawan kesedihan, karena, bahagia itu kita sendiri yang mengusahakannya, bahagia ada didalam hati kita, dan bahagia juga akan kita peroleh dengan mengikuti apa yang Allah perintahkan.

Seseorang yang telah saya anggap sebagai kakak pernah mengatakan ini pada saya :
 "De, badai itu pasti berlalu, dilewati atau tidak dia pasti akan tetap berlalu, yang terpenting adalah bagaimana kita setelah badai itu berlalu. Karena, sungguh tak ada proses hidup yang seluruhnya sesuai dengan setiap harapan kita, jadikan ini ladang ibadah dalam rangka mengais pahala. Bersabarlah.."

Mungkin beberapa orang mengatakan "mudah bagimu mengatakan hal yang tidak kau rasakan", betul, itu sangat betul, berkata-kata memang lebih mudah daripada melakukannya, akan tetapi, itulah gunanya teman bukan, ketika kita terjatuh dia menguatkan kita untuk bangkit, ketika kita lalai dia mengingatkan kita agar kita kembali pada rute yang benar. Itulah fungsi pertemanan.. pertemanan yang dilandasi karena cinta pada Allah. Teman yang benar-benar sayang pada temannya.

Selalu ingatlah, bahwa diluar sana, ada manusia-manusia lain yang beban kesedihannya jauuhh lebih berat dari yang kamu alami saat ini, itulah yang akan membuatmu bersyukur atas apa yang kamu alami. Mungkin awalnya kita tidak bisa menerima apa yang terjadi, tetapi lihatlah, suatu waktu kamu akan bersyukur pada Allah atas kesedihan yang kamu alami saat ini..
Karena terkadang kita menilai sesuatu itu buruk bagi kita, padahal Allah menjadikan pada hal itu kebaikan yang banyak bagi kita dan begitu pula sebaliknya.. Dan saya pernah mengalaminya..

Jadi, tersenyumlah, hadapi kehidupan ini, kehidupan ini hanya sementara dan sebentar, akan sangat tidak menyenangkan bila kita menggunakan kesempatan hidup didunia yang sebentar ini hanya untuk bersedih dan menangis.. karena, kesedihan dan tangis itu takkan mungkin mengembalikan apa yang telah terjadi dimasa lalu, akan tetapi, menangisi dosa-dosa kita mungkin bisa banyak merubah bagaimana kita dimasa depan. :)

Bukan, bukan saya menyalahkan karena kamu bersedih dan menangis, bukan,, kita manusia, dan itu adalah hal wajar yang dirasakan oleh manusia, saya hanya ingin kamu tidak terlalu larut dalam kesedihan, itu saja.. dunia ini berputar.. kadang sedih kadang juga bahagia.. karena kesenangan dan kesusahan di dunia ini adalah ujian dari Allah. Perbanyak dzikirullaah, memohon ampun pada Allah dan berdo'a kepada Allah.. karena sebenarnya hanya Allah yang mampu menghilangkan sesak dan sempit yang ada didalam dada kita.

Saya teringat untaian nasihat dari Ustadz Syafiq hafizhahullah dalam kajian beliau yang berjudul Lenteraku Mulai Padam,, beliau mengatakan :
"Kadangkala dalam kehidupan ini kita tidak akan terlepas dari musibah, tak akan bisa. Karena itu sudah taqdir Allah bagi yang hidup di dunia ini. Tertawanya akan berhenti dengan tangisan, senyumnya akan hilang. Begitu pula orang yang senantiasa susah, kelak akan hilang kesusahannya. Kesenangan dunia tidak abadi. Sebagaimana susah sulitnya hidup juga tidak abadi."

Hidup kita tidak melulu bahagia, juga tidak melulu sedih.. Mari kita coba menjalaninya dengan tidak terlalu. Tidak terlalu sedih dan tidak terlalu bahagia ^^
Dan, mari kita berlibur.... lol XD

Thursday, 24 April 2014

That rainbow...


Siapa yang tak kenal dengan pelangi.. Sebuah 'lukisan' alam dengan wujud setengah lingkarannya dilangit dengan warna-warninya yang indah.. Siapa saja yang melihatnya sudah pasti terpesona akan keindahan warnanya.
Begitupun dengan saya, momen nampak nya pelangi dilangit adalah momen yang selalu saya tunggu ketika hujan mengguyur.
Warna-warni nya mampu membuat saya berdecak kagum, dan bibir saya serasa tak bisa berhenti mengucapkan kekaguman akan betapa indahnya ciptaan Allah yang satu ini.

Pelangi senja hari di tengah kemacetan kota Jakarta





Karena saya tinggal di daerah dataran tinggi, tak jarang penampakan pelangi ini terasa begitu dekat dan sangat jelas.





Ketika pelangi mulai muncul di langit, saya senang berlama-lama memandanginya hingga ia memudar bersamaan dengan memudarnya cahaya matahari yang tertutup awan mendung. Walau kemunculannya hanya sesaat tetapi hati saya selalu bahagia ketika menatapnya.
Dan saya akan selalu bersabar menunggu kemunculannya kembali. :')



Benarlah suatu ungkapan yang pernah diucapkan oleh seseorang yang sudah saya anggap sebagai kakak dan saya cintai karena Allah, bahwa; "Menghabiskan waktu dengan sesuatu yang kau suka memang tidak pernah ada kata cukup."
Awww ♥ 
Baarokallaahu fiihaa.. :')

Hmm.. Dan hal-hal seperti ini membuat saya menyadari, betapa saya harus banyak bersyukur, bahwa Allah telah memberikan kepada saya begitu banyak nikmat yang tak terhitung jumlahnya.. Salah satunya adalah mata ini, alhamdulillah Allah menganugerahkan penglihatan kepada saya, sehingga saya bisa melihat betapa indahnya pelangi itu, dan segala yang Allah ciptakan diatas bumi ini.
Sebuah nikmat yang sangat besar dan tidak ternilai, karena dengannya kita bisa melihat apa-apa yang ada di bumi dan dengannya kita bisa mempelajari 'ilmu-'ilmu Allah.
Dan dengannya pula kita bisa mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil. Karena betapa banyak kemaksiyatan itu berawal dari mata, nas'alullah al 'afiyah was salamah..

Mata adalah karunia yang amat besar, beruntunglah orang-orang yang mempergunakan matanya dalam hal-hal yang Allah ridhoi.
Karena, kelak mata ini juga akan dimintai pertanggung-jawaban atas segala sesuatu yang telah dilihatnya.. Maka pergunakanlah dengan baik nikmat ini..

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al Isra’: 36)
*reminder for my self first*

Wednesday, 13 March 2013

Mutiara Tersembunyi di Selatan Malang

Pantai Sendang Biru - Malang
Bagi saya, jalan-jalan dalam rangka liburan tidak harus selalu mengeluarkan banyak biaya. Liburan asyik juga tidak harus selalu ke luar negri. 

Dan, dengan menjelajah negri sendiri kita pun juga dapat semakin bersyukur pada Allaah subhaanahu wata'ala atas nikmat yang telah Allaah limpahkan pada negeri kita tercinta ini, Indonesia.. ^^

Perjalanan liburan yang saya tulis kali ini sebenarnya adalah perjalanan yang telah saya lakukan di bulan September tahun 2012 lalu. Dan saya baru sempat menuliskannya sekarang setelah banyak teman-teman saya yang menagih pada saya untuk menuliskan bagaimana rute untuk kesana dan tentang keindahan-keindahannya. Walau saya telah jelaskan pada mereka bahwa saya tidak pandai merangkai kata. Tapi baiklah, saya akan mencoba untuk menjabarkannya semampu saya :p (-tertawa lah sepuasmu membaca tulisan saya yang ala kadarnya ini)