Thursday 2 October 2014

Suatu Hari Dalam Hidupku

Siang itu saya dan kawan saya pulang dari berbelanja di sebuah mall di kawasan Jakarta Selatan. Ditengah jalan baru teringat ada barang yang belum terbeli, dan kami mampir di sebuah minimarket pinggir jalan. Saat hendak menyebrang suara anak-anak kecil terdengar memanggil-manggil nama saya dan kawan saya, “Ka Sofi.... Miss H***..”
Saya cari sumber suara tapi ga ketemu.

Sesampai di seberang jalan suaranya makin berisik memanggil saya dan kawan saya, kemudian kawan saya menunjuk pada kumpulan anak-anak kecil yang tak jauh dari tempat kami berdiri. Kawan saya berkata, “Tuh, dipanggil.” Mata saya tertuju pada arah yang kawan saya tunjuk. Kumpulan beberapa anak kecil dengan sepeda mereka. Mereka memanggil-manggil saya dan kawan saya sambil mereka melambaikan tangan. “Atsal cs tuh” lanjut kawan saya. Wah!! Saya juga langsung lambai-lambai tangan sembari tersenyum.
-Jarak pandang mata saya terbatas bila tidak menggunakan bantuan kacamata, jadi saya tidak bisa mengenali rupa anak-anak itu dari jarak saya berdiri waktu itu. Dan saya juga agak malas menggunakan kacamata XD-

Beberapa hari kemudian jadwal les Atsal tiba. Atsal ini adalah murid les kawan saya, dia duduk di bangku sekolah kelas 2 SD. Bila kawan saya terlambat datang biasanya saya yang menggantikan mengajar sampai kawan saya datang.
Sore itu Atsal datang seperti biasanya, langkah penuh percaya diri dan senyum yang juga selalu terpasang di wajahnya. Dia mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kemudian dia masuk dan duduk, dilanjutkan dengan membaca do’a sebelum belajar. Wajahnya sudah senyum-senyum ketika melihat saya sudah ada di dalam bersama kawan saya, saya pun juga tersenyum balik. Disaat jam istirahat sejenak , saya teringat kejadian beberapa hari lalu.  Kemudian saya tanyai dia.

Me: “Atsal, kok kamu bisa tahu kalau yang jalan sama Miss H kemarin itu Ka Sofi ? Kan kakak pakai cadar. Kalau itu temannya Miss H yang lain gimana ? kan teman Miss H yang pakai cadar juga banyak."
Miss H: “Iya, tahu darimana hayo. Kalau itu temen Miss yang lain gimana hayo?”
Atsal : “hehehe” *senyum malu-malu*
Me: “iuuwhh malah senyum-senyum, jawab dooong” *godain Atsal*
Atsal: “hehehe, tau aja..” *senyum-senyum malu*
Me: “Tau darimana coba?”
Kemudian, Atsal memandang saya dan kawan saya sambil tersenyum, dan dia berkata; “Hati saya yang berbicara, hati saya yang berbicara kalau itu Ka Sofi...” kemudian menunduk sambil senyum-senyum malu. XD
Me: *meleleeeeeh*
Me and Miss H: “LOOOOL”

Jawaban dari Atsal benar-benar membuat hati saya meleleh waktu itu. Jawaban yang sangat tidak saya sangka. So deep. Tetapi juga membuat saya dan kawan saya tak kuasa menahan tawa. Oh boy.. XD

**
Bahagia rasanya ketika saya yang bukan guru tetap mereka tetapi mereka mengingat saya dan mengenali saya. Hehehe, sebelumnya hampir setiap hari saya ada ditempat les, walau tidak mengajar saya selalu eksis di dalam XD. Jadilah mereka sering bertemu dengan saya. Belum lagi bahasa dari Miss H yang seolah ‘mempromosikan’ saya pada anak-anak. Dan alhamdulillah, tidak ada dari mereka yang terlihat shock ketika melihat saya memakai cadar yang serba hitam. ^^

Dan hari saya menulis ini, ini sudah hampir 8 bulan saya tidak berkunjung kesana. Tetapi, in sya Allah dalam waktu dekat saya akan berkunjung kembali.

Saya mengabari Miss H bahwa in sya Allah dalam waktu dekat saya akan kesana, dan Miss H mengabarkan hal ini pada anak-anak pula. Miss H pun mengabarkan pada saya bahwa anak-anak sangat antusias dengan berita ini. Awww.. saya merasa sangat terharu..


hehehe.. funny XD


Banyak kisah yang sudah saya rajut bersama murid-murid elementary school ini. Kepolosan mereka seringkali mengundang tawa dalam hidup saya. Memberi jejak kebahagiaan dalam memori hidup saya. Sama seperti mereka yang masih mengingat saya, seperti itu pula lah saya juga masih mengingat mereka, dan juga merindukan mereka semua. Barakallaahu fiihum

__________

*** Nama Miss H sengaja di sensor karena alasan privasi :p

Related Post :