
Cinta yang terpuji adalah cinta yang bermanfa’at.
Cinta tersebut
akan menarik hal-hal yang bermanfa’at bagi pelakunya, baik di dunia maupun
akhirat.
Cinta semacam ini merupakan inti kebahagiaan.
Sebaliknya,
cinta yang tercela adalah cinta yang menarik hal-hal yang membahayakan
pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus merupakan inti
kesengsaraan.
[ Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam kitab Ad Daa’ wa Ad Dawaa’
halaman 474 ]
Related Post :
MUTIARA SALAF
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Cara Mengetahui Kadar Cintamu
- Derita Kasmaran
- Delapan Mutiara Hatim Al A’sham
- Keadaan Seorang Mukmin
- Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak
- Sebab Penyimpangan
- Kehidupan Dunia Menurut Generasi Salaf
- Catatan Perkataan
- Tertutupnya Pintu Taufiq
- Jiwa, Antara yang Mulia dan yang Rendah
- BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI
- FAEDAH MEMAAFKAN
- Jangan Tertipu
- Terburu-buru adalah dari Syaithan kecuali dalam Lima Perkara
- Kisah Taubat Al-Fudhail bin Iyadh
- Hai Miskin!
- Teladan Indah dari Salafus Shalih
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Mereka Berkata tentang Cinta
- Potret Salaf dalam Berbakti kepada Orang Tua
- Nasihat Thawus bin Kaisan kepada Penguasa
- Segala Puji Bagi Allah atas Musibah Ini
Cinta
0 komentar:
Post a Comment