Tuesday, 7 October 2014

Jaga Lisan - Berkatalah Yang Baik atau Diam


Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan RasulNya, hendaklah ia berkata baik atau diam.
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
Man kaana yu'minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairan aw liyashmut...

Seorang yang beriman kepada Allah ketika ia berucap ia berpikir apakah ucapannya akan bermanfaat.

Berkata Abdullaah bin Abbas:
Qul khayran taghnam awiskut 'an syarrin taslam wa illa fa'lam annaka satandam..
Katakan yang baik kamu akan mendapatkan pahalanya, atau diam dari yang buruk kamu akan selamat, kalau tidak kamu akan mnyesal.
Kita akan mnyesal atas seluruh ucapan yang keluar dari lisan yang tidak baik. Kita akan menyesal baik di dunia ataupun di akhirat.

Rasul kita yang mulia shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 ان العبد ليتكلم بكلمة من سخط الله لا يلقي بها بالا يهوي به في نارجهنم سبعين خريفا
Innal 'abda layatakallam bi kalimatin min sakhathillaah laa yulqii bihaa baa lan yahwii bih fii naari jahannama sab'iina khariifaa..
Seorang hamba berucap dari kata-kata yang dianggap remeh, kata-kata yang dimurkai oleh Allah, akibat kata-kata itu ia masuk ke dalam api neraka sejauh 70 tahun.

Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat manusia bertengkar..
Betapa banyaknya orang yang lisannya membuat dirinya di la'nat oleh orang tuanya..
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dia dimusuhi oleh seluruh manusia..
Betapa banyak manusia yang lisannya ditakuti orang..
Dan ini bukanlah sifat seorang muslim, ini bukanlah sifat seorang muslimah..

Yang paling banyak memasukkan orang ke neraka adalah lisan, mengapa? karena lisan itu mencakup perbuatan syirik, perbuatan sihir, perkataan atas agama tanpa ilmu, ‘mengadu domba’, ghibah dan lain sebagainya.

Kalau anda saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat tahu bahwa ada orang yang menghindar dari diri anda karena takut lisan anda yang tajam, maka segeralah bertaubat.
Karena sifat orang muslim yang sesungguhnya adalah yang lisannya tidak melukai orang lain.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadih
Orang muslim itu adalah orang yang selamat orang lain dari kejahatan lisannya dan tangannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu ámalan-ámalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu, dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
(Al Ahzab: 70-71)

Source: Jeda Rodja - Jaga Lisan

***

Special thanks to my bessst friend and besstt unbiological sister, Umm Ahla Al Banjariyyah yang sangat membantu saya menulis postingan kali ini :* :')
Jazahallahu khayran wa barakalallahu fihaa

Related Post :

1 komentar:

  1. Jazakillahu khoiron..very nice notes
    Zadanallaha 'ilman wa hirshan.
    Barokallahu fiik

    ReplyDelete