Wednesday, 23 February 2011

mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……

IMAM SYAFI’I rohimahulloh:

نُعِيبُ زمانَنا والعيبُ فِيناَ وما لِزَماننا عيبٌ سواناَ

ونَهْجُو ذَا الزَّمانَ بغيرِ ذنبٍ ولو نطق الزَّمانُ لنا هجاناَ

وليس الذئبُ يأكل لحمَ ذئبٍ ويأكل بعضُنا بعضاً عياناَ

Kita selalu mencela zaman ini, padahal (sebenarnya) pada diri kitalah aibnya

Dan tak ada aib pada zaman ini, kecuali kitalah orangnya

-

Kita selalu menghujat zaman ini, padahal tak ada dosa padanya

Andaikan ia mampu bicara, tentulah ia yang menghujat kita

-

Serigala saja tidak sampai hati, makan daging kawannya

Tapi di depan mata, kita malah saling memangsa satu dengan lainnya

——

IMAM AHMAD rohimahulloh:

دينُ النبي محمد أخبار نِعْمَ المطيّة للفتى آثار

لا ترغبن عن الحديث وأهله فالرأي ليل والحديث نهار

ولربما جهل الفتى أثر الهدى والشمس بازغة لها أنوار



Syariat Nabi Muhammad, adalah (apa yang terkandung dalam) sabdanya

Dan sebaik-baik kendaraan (hidup) bagi seseorang adalah atsar-nya

-



Janganlah kau benci Hadits dan para ahlinya

Karena pendapat (orang) itu ibarat malam, sedang hadits itu siangnya

-



Bisa jadi seseorang tidak tahu jalan petunjuknya

Padahal matahari sedang terang benderang dengan sinarnya

——



SABIQ AL-BARBARIY rohimatulloh:

العلمُ فيه حياةٌ للقلوبِ كما تَحْيا البلادُ إذا ما مسَّها المطرُ

Di dalam ilmu, terdapat kehidupan untuk hati penuntutnya,

sebagaimana bumi menjadi hidup ketika hujan menyiraminya

—–





SHOLIH BIN HAYYAN AL-LAKHMIY rohimahulloh:

تَعَلَّمْ فإنَّ العلمَ أزْيَنُ للفتى من الحُلَّة الحسناءَ عند التَّكلُّم

Belajarlah, karena ilmu itu lebih menghias pemuda dalam berkata,

dari pada sekedar pakaian yang mempesona (orang yang melihatnya)


http://addariny.wordpress.com/2009/06/03/mutiara-yg-tak-pernah-usang/#more-394
**Artikel: Ummu Zakaria

Related Post :

0 komentar:

Post a Comment