.ويحتم علي وضعي الحالي الإسهام في زيادة أفراد المدرسة بدعوة مزيد من الأشخاص ليلتحقوا بالمدرسة. وأنا شخصيًا عندي نية جلب مزيد من الناس إلى المدرسة كي يتعلموا الدفاع عن أنفسهم. لكن المشكلة أنه يحدث بهذه المدرسة نوعين من الشرك –الأكبر- بصفة دورية، وإن كان المعلم لا يجبر الطالب على أداء هذا الشرك ما لم يرغب الطالب نفسه.
الحمد لله
وبعد فإن ممارسة الرياضة بمختلف ٍأنواعها التي لا تعارض حكم الشرع وتحقق مقصد العبودية لله عز وجل تعتبر من الأمور التي حث عليها الإسلام لتحقيقها الصحة الجسمية والقوة البدنية والسلامة العقلية حيث وردت الأدلة الشرعية من القرآن والسنة على مشروعيتها بل والحض عليها.
إلا أنه في بعض الحالات تصبح هذه الرياضة محرمة لا لذاتها وإنما لما احتفّ بها من أمور محرمة، وهذا ينطبق على ما ذكرته أخي السائل في سؤالك .
ومن أمثلة ما قد يقع من المخالفات الانحناء لغير الله
فعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال : ( قال رجل : يا رسول الله أحدنا يلقى صديقه أينحني له ؟ قال : فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا ، قال : فيلتزمه ويقبله ؟ قال : لا قال : فيصافحه ؟ قال : نعم إن شاء ) رواه الترمذي (2728) وقال حديث حسن وابن ماجه (3702) والحديث حسنه الألباني في السلسلة الصحيحة (160).
قال ابن تيمية : ( وأما الانحناء عند التحية فينهى عنه كما في الترمذي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنهم سألوه عن الرجل يلقى أخاه ينحني له؟ قال : لا ، ولأن الركوع والسجود لا يجوز فعله إلا لله عز وجل ) مجموع الفتاوى (1/377)
فإن كنت تعلم أن الشخص الذي تدعوه للاشتراك قد يمارس شيئاً محرماً أو نوعاً من الشرك فإنه لا ينبغي لك أن تفعل ذلك سواء كان المدعو صغيراً أم كبيراً ، لأن فيه تعاوناً على الإثم ، والله سبحانه وتعالى يقول : ( وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعانوا على الإثم والعدوان ) المائدة /2
وفقنا الله وإياك لما يحبه ويرضاه ، وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم .
**Artikel: Ummu Zakaria
Thursday, 3 February 2011
Kungfu, Jet Kundo, Kempo, Karate, Tae Kwon Do Haram?
Hukum Bela Diri yang di Dalamnya Terdapat Penghormatan dengan membungkukkan Badan dan Kemusyrikan
أدرس في مدرسة لتعليم رياضة الكونغ فو. ومنذ أربع سنوات أتعلم مع نفس المعلم. والآن صرت من الطلاب المقربين لهذا المعلم الذي اختصني دون باقي المتعلمين بمزيد من الأساليب وأمدني بدواء وعلاج صيني (أو طرائق معينة في اللعبة)
Pertanyaan, “Saya belajar perguruan bela diri Kungfu. Sejak empat tahun yang lewat saya belajar dengan seorang guru yang sama sehingga kini saya termasuk murid dekat guru tersebut. Beliau mengistimewakan dirinya dengan mengajariku jurus-jurus rahasia dan mengajariku pengobatan dan terapi ala Cina atau trik-trik tertentu dalam permainan bela diri.
Keadaanku saat ini mengharuskanku untuk berperan serta menambah anggota perguruan dengan cara mengajak lebih banyak orang untuk bergabung bersama perguruan saya. Secara pribadi, saya memiliki keinginan untuk menarik lebih banyak orang agar masuk ke perguruan saya supaya mereka bisa belajar ilmu bela diri. Namun yang jadi kendala dalam perguruan ini terdapat dua jenis kemusyrikan besar yang berlangsung secara rutin. Meskipun guru (baca:simpe) tidak memaksa murid untuk melakukan kemusyrikan tersebut selama memang si murid tidak mau melakukannya.
هل حرام إحضار الناس ودعوتهم إلى هذه المدرسة مع العلم بأنهم قد يشتركوا في هذه الأنشطة الشركية ؟ وهل الحكم واحد إن كان المدعوين أطفالا ؟.
Apakah diharamkan membawa orang dan mengajak orang untuk jadi anggota perguruan ini mengingat bahwa boleh jadi mereka akan melakukan kegiatan kemusyrikan? Apa hukumnya juga sama jika yang diajak jadi anggota itu masih anak-anak?
Jawaban, “Aktivitas olah raga dengan berbagai bentuknya selama tidak bertentangan dengan aturan syariat dan bisa mewujudkan tujuan hidup yaitu menghambakan diri kepada Allah itu dinilai sebagai bagian dari perkara yang dianjurkan oleh Islam. Dengan berolahraga jasmani menjadi sehat, badan menjadi kuat dan pikiran pun menjadi segar. Terdapat banyak dalil dari al Qur’an dan hadits yang membolehkan bahkan menganjurkan terwujudnya hal-hal di atas.
Akan tetapi dalam sebagian keadaan suatu aktivitas olahraga menjadi haram bukan karena berolahraga itu haram namun dikarenakan adanya unsur-unsur haram yang terdapat dalam olah raga tersebut. Ketentuan ini berlaku atas jenis olah raga yang anda sebutkan dalam pertanyaan di atas.
Di antara kesalahan yang ada dalam sebagian olah raga bela diri adalahmembungkukkan badan untuk selain Allah.
Dari Anas bin Malik, ada seorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah ketika ada orang yang berjumpa dengan sahabatnya apakah dia diperbolehkan untuk membungkukkan badan kepada sahabatnya tadi?”. Jawaban Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak boleh”. “Kalau memeluk dan menciumnya, boleh?”, tanya orang tersebut. “Tidak boleh”, jawab Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam. Kembali orang tersebut bertanya, “Andai menjabat tangannya?”. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Boleh, jika dia mau melakukannya”. (HR Tirmidzi no 2728 dan Ibnu Majah no 3702. Hadits ini dinilai hasan oleh Tirmidzi dan al Albania dalam Silsilah Shahihah no 160).
Ibnu Taimiyyah berkata, “Membungkukkan badan sebagai bentuk penghormatan adalah terlarang sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para sahabat bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hukum seorang yang berjumpa kawannya lantas membungkukkan badan kepadanya. Jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak boleh”.Ruku dan sujud tidak boleh dilakukan kepada selain Allah” (Majmu Fatwa 1/377).
Sehingga jika anda yakin bahwa orang yang anda ajak untuk bergabung menjadi anggota perguruan itu kemungkinan besar akan melakukan perbuatan yang hukumnya haram, bahkan kemusyrikan maka tidak sepantasnya anda mengajak-ajak orang untuk masuk ke dalam perguruan tersebut baik yang diajak itu sudah dewasa ataupun masih anak-anak karena hal ini termasuk tolong menolong dalam perbuatan dosa. Padahal Allah telah berfirman yang artinya, “Dan hendaknya kalian saling tolong menolong dalam kebajikan dan ketakwaan dan janganlah kalian saling tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan” (QS al Maidah:2).
Moga Allah memberi kita kekuatan untuk melakukan apa yang Dia sukai dan Dia ridhoi”.
Sumber:
http://islamqa.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment