Dari Abdurrahman bin Abu Uqail radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Saya pergi sebagai utusan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka kamipun mendatanginya. Kemudian kami mengetuk pintu. Pada saat itu, tidak ada seorang manusia pun yang kami benci daripada seorang laki-laki yang rumahnya akan kami masuki (maksudnya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam). Akan tetapi, belum sempat kami keluar dari rumah itu hingga akhirnya tidak ada seorang manusia pun yang lebih kami sukai daripada seorang laki-laki yang kami masuki rumahnya itu. Salah seorang dari kami berkata, “Wahai Rasulullah! Kenapa engkau tidak meminta kerajaan sebagaimana nabi Sulaiman ‘alaihissalam?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa, kemudian beliau bersabda, “Semoga saja menjadi sahabat kalian lebih utama di sisi Allah dibandingkan memperoleh kerajaan Sulaiman. Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali Dia juga memberikan doa kepadanya. Dari mereka ada yang meminta dunia dengan dia tersebut, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala pun mengabulkannya. Diantara mereka ada juga yang berdoa dengan doa tersebut jika kaumnya itu melakukan maksiat dan melanggar perintahnya sehingga akhirnya mereka pun dihancurkan. Dan sesungguhnya Allah juga telah memberi doa kepadaku. Namun aku simpan di sisi Rabbku agar pada Hari Kiamat nanti dapat menjadi syafaat bagi umatku.” **
Dalam suatu riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan saya adalah nabi yangmemberikan syafaat, maka saya akhirkan doa tersebut buat umatku. Dan mereka itulah (maksudnya orang-orang yang mendapat syafaat) adalah orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.” **
–
*) Dikutip dari buku Bercanda Bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (edisi terjemahan Dhahikun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wa Tabassumuhu wa Muzahuhuoleh Ridhwanullah ar-Riyadhi) 1426/2005, Penerbit Darul Haq, Jakarta. Dengan perubahan seperlunya oleh www.muslimah.or.id
**) Lihat Majma’ az-Zawa’id oleh al-Haitsami (10/371)
***Artikel: Ummu Zakaria***
Related Post :
AKHLAQ DAN ADAB
- Al-Imam Ahmad bin Hanbal Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Menuntut Kesempurnaan ?
- Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan
- Amalan di bulan Ramadhan : Kewajiban, Hikmah, & Adab-adab Puasa Ramadhan
- Menyambut Bulan Ramadan, Hati-hati Ritual Anehnya
- Mencari Teman
- Karena Cinta Sejati atau Kecantikanmu Saja ?
- Kumpulan Artikel Seputar Natal dan Tahun Baru
- PEGANGLAH TANGAN SAUDARAMU, LALU TUNTUNLAH IA MEMASUKI SURGA…
- Renungan Untuk Para Pelaku Bisnis
- BERGAUL DENGAN TETANGGA
- Ketika Sahabat Kita Membeberkan Rahasia Kita !!!
- BOSENAN AKHLAK YANG BURUK
- Suami Sejati : "Surat dari Suami Buat Para Suami"
- SALAH SANGKA TENTANG PERSAHABATAN
- Gandeng Ukhuwah
- Memadamkan Api Amarah
- Jadilah Pemaaf Agar Diampuni Allaah
- Nasehat Untuk para Pendidik (Pengajar)
- Iringi Keburukan Dengan Kebaikan
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Sebagian Badan Terkena Sinar Matahari
- Lihatlah Siapa Temanmu
- Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala
AQIDAH DAN TAUHID
- Makam Nabi Dibongkar, Siapa Dalang Di Balik Isu Tersebut?
- Amalan di bulan Ramadhan : Kewajiban, Hikmah, & Adab-adab Puasa Ramadhan
- Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Bukan Sekedar Pengakuan
- Kumpulan Artikel Seputar Natal dan Tahun Baru
- Iringi Keburukan Dengan Kebaikan
- Ketika Bahagia Dan Celaka Telah Ditentukan
- Lebih Dekat Dengan Salaf
- Benarkah Video Malaikat Ka’bah?
- Imam yang Empat adalah Satu, Mengapa Kita Berselisih ?
- Rujuk kepada Petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
- Berkenalan dengan 4 (Empat) Imam
- Siapakah Ahlus-Sunnah Sejati?
- as-Salafush-Shalih sebagai Rujukan dalam Memahami al-Qur’an dan as-Sunnah
- Tanda Hari Kiamat : Munculnya Imam Mahdi
- Syubhat dan Bantahan tentang Kewajiban Mentaati Pemerintah
- Hanya Satu Jalan Menuju Allah ‘Azza wa Jalla
- Ciri-Ciri Da'i Sesat
- Hukum Menyingkat Shalawat dengan SAW
- Tiada Nabi Lagi Sesudah Beliau!
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- Mengenal Jalan Hidup Golongan yang Selamat (Manhaj Al-Firqah An-Najiyah)
- TAKWA DAN KEUTAMAANNYA
- Para hamba selalu membutuhkan hidayah
- Menjadi Umat Terbaik dengan Saling Menasehati
- WAJIB MENGQADHA SHALAT YANG TERTINGGAL
HIKMAH
- Sebuah Ruang Berdindingkan Ketenangan
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- 5 Kelebihan Yang Diberikan Allah Kepada Unta
- Pencarian
- Bait Sya’ir yang membuat Al-Imam Ahmad -rahimahullaah- menangis
- HARUSKAH MARAH...?
- Kecerdasan Imam Asy-Syafii
- Kisah-kisah Teladan Menakjubkan Tentang Semangat Menuntut Ilmu
- Hidup Tanpa Tuduhan
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala
- Indahnya Akhlaqul Karimah
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Akhir Perjalanan Sang Perantau
- Kontradiksitas
- Bait-bait Indah… Yang menggugah…
- Mutiara Hikmah
- Pesan berharga dari Syeikh Albani -rohimahulloh-
- Kami akan Terus Membelamu, Wahai Ibu Kami, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhaa
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- “ Surat dari Suami Untuk Para Istri ”
- Lihatlah, Siapa Mahrammu (2)
- Kesimpulan Antara 2 Pendapat Ulama
- Dalil-Dalil yang Tidak Mewajibkan Cadar (1)
- Mereka Berkata tentang Cinta
0 komentar:
Post a Comment