Banyak kaum wanita yang menganggap masa haidh sebagai masa libur ibadah. Bahkan tak jarang mereka menyebut masa haidh sebagai masa libur. Sebab, selama masa itu mereka tidak boleh mengerjakan shalat dan shaum.
Benarkah anggapan mereka ini? Tentu saja tidak! Jika yang mereka maksud adalah meninggalkan semua atau sebagian besar ibadah. Akan tetapi begitulah kenyataan yang kita dapati. Ingatlah wahai saudariku, bagi seorang muslim tidak ada istilah libur ibadah.
Berapa banyak kaum wanita yang merasa bahwa datangnya masa haidh seperti lepasnya beban berat yang ia pikul selama masa suci. Ia merasa begitu lega, santai dan bisa melakukan apa saja tanpa harus terganggu dengan datangnya waktu shalat.
Saudariku muslimah,
Ketahuilah, itu adalah perangkap setan. Setan membuat indah anggapan mereka itu. Setan sangat berhasrat menjebak kalian dalam kelalaian. Lalai dari mengingat Allah dan lalai mengingat akhirat. Sebab, jika engkau lalai niscaya setan dapat dengan mudah menggiringmu kepada kemurkaan Allah Karena itu, janganlah kalian tertipu.
Ketahuilah, itu adalah perangkap setan. Setan membuat indah anggapan mereka itu. Setan sangat berhasrat menjebak kalian dalam kelalaian. Lalai dari mengingat Allah dan lalai mengingat akhirat. Sebab, jika engkau lalai niscaya setan dapat dengan mudah menggiringmu kepada kemurkaan Allah Karena itu, janganlah kalian tertipu.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabb-nya dan orang yang tidak berdzikir kepada Rabb-nya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dan yang mati.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu'anhu]
Renungkanlah wahai saudariku muslimah, …
Pantaskah seorang muslimah merasa santai di saat terluput darinya sebuah ibadah yang sangat agung di dalam Islam? Ibadah yang tidak bisa disetarakan dengan ibadah apapun yaitu shalat dan shaum. Pantaskah ia bergembira di saat ia tidak bisa berdiri bermunajat kepada Rabb yang Maha Agung, berbicara langsung dengan-Nya dalam shalat?
Seharusnya semangat mereka lebih terpacu. Yaitu semangat untuk menggantikan terluput keutamaan ibadah shalat dan shaum.
Banyak kita temui para wanita, terutama para gadis, menjadikan masa haidh ini sebagai masa untuk mengosongkan pikiran dan jeda ibadah dengan alasan rileks karena datang bulan. Sehingga banyak waktunya yang terbuang percuma tanpa faedah sedikitpun bagi akhiratnya. Akhirnya, begitu masa suci tiba ia merasa berat untuk memulai kembali aktivitas ibadahnya.
- shalihah.com -
Sumber: Wanita Haidh Tak Luput Pahala, Ust. Abu Ihsan Al-Atsari, Pustaka At-Tibyan (hal. 27-29)
Artikel www.Salafiyunpad.wordpress.comSumber: Wanita Haidh Tak Luput Pahala, Ust. Abu Ihsan Al-Atsari, Pustaka At-Tibyan (hal. 27-29)
**Artikel: Ummu Zakaria
Related Post :
FIQIH
- Hukum Tidur Terlentang
- Hukum Tidur Tengkurap
- Dosa Besar Karena Pria Memakai Cincin Emas
- Biaya Akikah dari Siapa?
- Baru Talaq Satu dan Dua, Jangan Segera Berpisah, Ia Masih Istrimu!
- Amalan di bulan Ramadhan : Kewajiban, Hikmah, & Adab-adab Puasa Ramadhan
- Saudariku, Kembalilah ke Hijab Asalmu
- Hukum Mengenakan Mukena Warna-Warni
- Hukum Memakai Sepatu Atau Sandal High Heels
- Tanya Jawab: Hukum Bisnis Forex Online
- Engkau Lebih Cantik Bercadar
- Sebagian Badan Terkena Sinar Matahari
- Bolehkah Nazhor Diulangi ?
- Akikah Ketika Sudah Dewasa
- Sebaik-baik Shof Wanita Adalah Yang Paling Belakang
- Apakah Sholat Dhuhur Bagi Wanita Pada Hari Jum’at Harus Menunggu Selesainya Sholat Jum’at?
- Download Ebook: Panduan Kesehatan Muslimah (Haid – Hamil – Melahirkan – Nifas – Menyusui) [dr. Avie Andriyani Ummu Shofiyyah]
- Talak Bagian 5 (Sebab Talak: Ilaa’)
- Talak Bagian 4 (Sebab Talak: Khulu’)
- Nasehat tentang Mahar dan Pesta Pernikahan
- Menyewakan Masjid Untuk Akad Nikah
- Talak Bagian 3 (Sebab Talak: Nusyuz)
- Peran Suami dalam Rumah Tangga
- Kartu Kredit
- Hukum Tidur Setelah Shubuh
AMALAN SEHARI-HARI
- Hukum Tidur Terlentang
- Hukum Tidur Tengkurap
- Dosa Besar Karena Pria Memakai Cincin Emas
- Hukum Memakai Sepatu Atau Sandal High Heels
- BERGAUL DENGAN TETANGGA
- Ketika Sahabat Kita Membeberkan Rahasia Kita !!!
- Jadilah Pemaaf Agar Diampuni Allaah
- Nasehat Untuk para Pendidik (Pengajar)
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Indahnya Akhlaqul Karimah
- Hukum Tidur Setelah Shubuh
- Saudariku, Jangan Engkau Lupakan Hakku, Hakmu, dan Hak Sesama Muslim...
- Ringtone HP dengan Lantunan Al Qur’an
- Menjadi Benalu Apa Tidak Malu?
- Hukum Memakai Celana Ketat dalam Shalat
- Berkaos Kaki Tanda Muslimah Sejati ?
- Shalat diatas Pesawat dan Jarak Safar
- Aurat Wanita di Depan Mahramnya (Bagian 2)
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- Bolehkan Tidur Setelah Ashar ?
- Aurat Wanita di Depan Mahramnya (Bagian 1)
- Bacaan Keluar WC
- MARI SHOLAT BERJAMA'AH !
- MEMBALAS KEBAIKAN ORANG LAIN
IBADAH
- Sebaik-baik Shof Wanita Adalah Yang Paling Belakang
- Apakah Sholat Dhuhur Bagi Wanita Pada Hari Jum’at Harus Menunggu Selesainya Sholat Jum’at?
- Indahnya Akhlaqul Karimah
- Peran Suami dalam Rumah Tangga
- Hukum Tidur Setelah Shubuh
- Saudariku, Jangan Engkau Lupakan Hakku, Hakmu, dan Hak Sesama Muslim...
- Ciri-Ciri Da'i Sesat
- Hukum Memakai Celana Ketat dalam Shalat
- Shalat diatas Pesawat dan Jarak Safar
- Ibadah Bagi Wanita di Masa Haidh
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- Bolehkan Tidur Setelah Ashar ?
- Tidur Siang di Masjid
- MARI SHOLAT BERJAMA'AH !
- Menjamak Shalat Karena Jadi Penganten
- WAJIB MENGQADHA SHALAT YANG TERTINGGAL
- Konsentrasi Ketika Menuntut Ilmu
- Bagaikan Pahala Lailatul Qadar
- Biji Tasbih Bukan Bid’ah
- Bercanda Yang Berpahala
- Bolehkah Dahi Terhalang Peci Saat Sholat ??
- Menjawab Ucapan “Ash Shalaatu Khoirum Minannaum”
- Yang Dimaksud Sunni dan Syi’ah
- ANTARA TAQLID DAN ITTIBA'
0 komentar:
Post a Comment