Bismillaah ...
Aku melihat pencari dunia, walaupun umurnya panjang ...
Dan mendapatkan kebahagiaan, juga kenikmatan darinya ...
Bagaikan seorang tukang bangunan yang membangun ...
Setelah bangunan yang ia buat berdiri tegak, maka bangunan itu roboh.
(Irsyaadil 'Ibaad: 120).
Ibrahim at-Taimi rahimahullaah berkata:
"Berapa jarak antara kalian dengan mereka (orang-orang shalih)? Dunia datang kepada mereka, tetapi mereka meninggalkannya, dan dunia meninggalkan kalian, tetapi kalian terus mengejarnya."
(Shifatush Shafwah: III/ 90 dan as-Siyar: V/61).
Duhai diri yang dirundung bencana atas kecintaan dunia!
Seakan-akan kuping tidak pernah mendengar berita orang-orang terdahulu dan tidak melihat apa yang dilakukan oleh zaman terhadap mereka yang ada!
Jika engkau tidak tahu wahai jiwa, maka itu semua adalah rumah-rumah mereka ...
Yang dihancurkan oleh angin dan hujan, diterpa badai bencana.
Demikianlah mereka semua telah berlalu dan mereka yang ada sekarang ini juga berlalu...
Sehingga datang waktu, kita bersatu dan kelak ditentu ...
Sampai kapan jiwa, engkau tidak bangkit ..
Sedangkan waktu telah dekat dan bendungan didalam hatimu tidak terbelah, apakah tersumbat?
Sungguh kita akan bangkit semula, ketika semua penutup telah terbuka ...
Dan engkau akan mengingat kata-kataku ketika tidak bermanfaat lagi apa-apa yang engkau ingat.
Allaahu a'lam.
Related Post :
TAZKIYATUN NUFUS
- Obat Bagi Penderita Kasmaran
- Taman-Taman Kematian
- Jaga Lisan - Berkatalah Yang Baik atau Diam
- Untukmu Ukhti Muslimah..
- Al Maut
- Sebab-Sebab Kerasnya Kalbu
- Tanda-Tanda Kerasnya Hati
- Bila Istrimu Minta Cerai - Sebuah catatan dari kajian "Setengah isi setengah kosong"
- Untukmu Yang Berjiwa Hanif
- Menikmati Nikmat Lupa
- Penyuluh Keimanan
- Penyesalan
- Menangislah
- Menajamkan 'kampak'
- Cintai Saudara Seimanmu
- Naungan hidayah
- KHUTBAH IBLIS YANG SANGAT MENYENTUH HATI…
- BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI
- Kesetiaan bagaimana yang telah kita buktikan?
- Menanti Hidayah
- Memadamkan Api Amarah
- Jangan Terlalu Bersedih
- Secercah Cahaya di Tengah Gulita
- Tenangkanlah Hatimu
0 komentar:
Post a Comment