Pertanyaan, “assalamualaikum ustadz, apakah setelah berdoa kita tidak disunnahkan
untuk mengusap wajah dengan kedua tangan?
warin
wareen31@gmail.com
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
وأما رفع النبى يديه فى الدعاء فقد جاء فيه أحاديث كثيرة صحيحه وأما مسحه وجهه بيديه فليس عنه فيه إلا حديث أو حديثان لا يقوم بهما حجة
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya ketika berdoa itu terdapat dalam banyak hadits yang shahih. Sedangkan mengusap wajah setelah berdoa maka tidak ada dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melainkan satu atau dua hadits yang lemah sehingga keduanya tidak bisa dijadikan sebagai dalil” (Majmu Fatawa Ibnu Taimiyyah juz 22 hal 519-cetakan standar).
Hadits yang lemah tentang hal ini adalah sebagai berikut:
عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا رفع يديه في الدعاء لم يحطهما حتى يمسح بهما وجهه
Dari Umar bin al Khattab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, tidaklah menurunkannya kecuali beliau mengusapkannya terlebih dahulu ke mukanya” (HR Tirmidzi no 3386. Hadits ini dinilai sahih gharib oleh Tirmidzi namun dinilai lemah oleh al Albani dikarenakan salah seorang perawinya yang bernama Hammad bin ‘Isa adalah seorang perawi yang lemah. Lihat Irwa’ al Ghalil no 433).
عن محمد بن كعب القرظي حدثني عبد الله : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ” لا تستروا الجدر من نظر في كتاب أخيه بغير إذنه فإنما ينظر في النار سلوا الله [ عزوجل ] ببطون أكفكم ولا تسألوه بظهورها فإذا فرغتم فامسحوا بها وجوهكم ”
Dari Muhammad bin Ka’ab al Qurazhi, Abdullah bercerita kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian menutupi tembok. Siapa saja yang melihat buku kawannya tanpa seizinnya maka sebenarnya dia hanyalah memandang api neraka. Berdoalah meminta kepada Allah dengan menggunakan bagian dalam telapak tangan kalian dan janganlah kalian menggunakan bagian luar telapak tangan. Jika kalian selesai berdoa maka usapkanlah tangan kalian ke wajah” (HR Abu Daud no 1485. Tentang hadits ini Abu Daud berkomentar, “Hadits ini memiliki beberapa jalur sanad dari Muhammad bin Kaab. Seluruh jalur sanadnya itu sangat lemah. Jalur sanad yang ini-yaitu hadits di atas- adalah sanad yang paling bagus namun derajatnya adalah lemah”).
Artikel www.ustadzaris.com
Related Post :
AKHLAQ DAN ADAB
- Al-Imam Ahmad bin Hanbal Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Menuntut Kesempurnaan ?
- Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan
- Amalan di bulan Ramadhan : Kewajiban, Hikmah, & Adab-adab Puasa Ramadhan
- Menyambut Bulan Ramadan, Hati-hati Ritual Anehnya
- Mencari Teman
- Karena Cinta Sejati atau Kecantikanmu Saja ?
- Kumpulan Artikel Seputar Natal dan Tahun Baru
- PEGANGLAH TANGAN SAUDARAMU, LALU TUNTUNLAH IA MEMASUKI SURGA…
- Renungan Untuk Para Pelaku Bisnis
- BERGAUL DENGAN TETANGGA
- Ketika Sahabat Kita Membeberkan Rahasia Kita !!!
- BOSENAN AKHLAK YANG BURUK
- Suami Sejati : "Surat dari Suami Buat Para Suami"
- SALAH SANGKA TENTANG PERSAHABATAN
- Gandeng Ukhuwah
- Memadamkan Api Amarah
- Jadilah Pemaaf Agar Diampuni Allaah
- Nasehat Untuk para Pendidik (Pengajar)
- Iringi Keburukan Dengan Kebaikan
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Sebagian Badan Terkena Sinar Matahari
- Lihatlah Siapa Temanmu
- Sepotong Kue Tart dan Secuil Pahala
AMALAN SEHARI-HARI
- Hukum Tidur Terlentang
- Hukum Tidur Tengkurap
- Dosa Besar Karena Pria Memakai Cincin Emas
- Hukum Memakai Sepatu Atau Sandal High Heels
- BERGAUL DENGAN TETANGGA
- Ketika Sahabat Kita Membeberkan Rahasia Kita !!!
- Jadilah Pemaaf Agar Diampuni Allaah
- Nasehat Untuk para Pendidik (Pengajar)
- Lenyapnya Keberkahan 'ilmu
- Indahnya Akhlaqul Karimah
- Hukum Tidur Setelah Shubuh
- Saudariku, Jangan Engkau Lupakan Hakku, Hakmu, dan Hak Sesama Muslim...
- Masa Haidh Bukan Masa Libur Ibadah
- Ringtone HP dengan Lantunan Al Qur’an
- Menjadi Benalu Apa Tidak Malu?
- Hukum Memakai Celana Ketat dalam Shalat
- Berkaos Kaki Tanda Muslimah Sejati ?
- Shalat diatas Pesawat dan Jarak Safar
- Aurat Wanita di Depan Mahramnya (Bagian 2)
- Goresan Pesan Untuk Pembela Kebenaran
- Bolehkan Tidur Setelah Ashar ?
- Aurat Wanita di Depan Mahramnya (Bagian 1)
- Bacaan Keluar WC
- MARI SHOLAT BERJAMA'AH !
- MEMBALAS KEBAIKAN ORANG LAIN
NASHIHAH
- Dimana Letak Kebahagiaan?
- Obat Bagi Penderita Kasmaran
- Bagaimana Seharusnya Lelaki Shalih Memperlakukan Istrinya?
- Catatan Untuk Para Ayah
- Keutamaan ilmu
- Tentang Cinta
- Taman-Taman Kematian
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Al-Imam Ahmad bin Hanbal Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran
- Jaga Lisan - Berkatalah Yang Baik atau Diam
- Untukmu Ukhti Muslimah..
- Sebab-Sebab Kerasnya Kalbu
- Tanda-Tanda Kerasnya Hati
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Nasihat yang Sangat Berharga dari Seorang Ibu kepada Putrinya
- Bila Istrimu Minta Cerai - Sebuah catatan dari kajian "Setengah isi setengah kosong"
- Hubungan Antara Keimanan dan Kesabaran
- Menuntut Kesempurnaan ?
- Paling Dicintai oleh Allah Namun Paling Diuji dengan Kesedihan...
- Bagi istri... Apalagi istri
- Pelipur Lara si Miskin
- Arti dari Sebuah Cinta
- Mencari Teman
- Faedah-faedah ilmu
- Yang Perlu Diperhatikan Guru Dalam Menyampaikan Pelajarannya
0 komentar:
Post a Comment