Friday, 1 February 2013

Memadamkan Api Amarah

Bismillaah ...

Sungguh amat mudah untuk memadamkan api yang sedang marak, tetapi sangatlah sukar untuk meredamkan api kemarahan dalam diri.

Lawan dari perbuatan marah adalah sabar...

Betapa ramai orang yang mampu memperlihatkan sifat lembut dan sopannya, namun tatkala sedang marah, maka terkuaklah segala kekurangan dan terbukalah 'aibnya, kecuali mereka yang benar-benar mampu mengendalikan diri serta menyadari perbuatannya sembari kembali beristighfar demi mengharapkan wajah Rabbnya semata.

Ingatlah, segala tindakan baik yang kita niatkan karena Allaah Ta'ala, niscaya tidak akan disia-siakanNya.

إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

"Sesungguhnya kelembutan tidaklah ada dalam satu perkara kecuali akan mempercantiknya, dan tidaklah dicabut darinya kecuali akan mencorengnya."

(HR. Muslim: 4698).

Seandainya kita bisa membuka dan menutup telinga sebagaimana dengan mudahnya kita membuka dan menutup mata, niscaya kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebathilan dan mampu meredam diri dari kemarahan.

Allaahu a'lam. 

Source : Akhi Shaalih

Related Post :

0 komentar:

Post a Comment