Bismillaah ...
Sahabat yang bertaqwa ibarat pewangi yang mengharumkan jiwa. Tatkala hadir, membuat yang lain senang akan bau wanginya.
Sahabat yang bertaqwa ibarat dua pasang tangan yang bekerjasama, yang satu membersihkan yang lainnya ...
Mereka umpama mentari yang menyinari gelapnya malam hari .. Meskipun cahayanya suram namun sinarannya kekal abadi ...
Bukan pula teman seketika, dimana sinaran cahayanya terang benderang, kendati bersifat sementara ...
Allaahu Ta'ala berfirman:
"Dan ingatlah pada hari kiamat itu nanti orang yang gemar melakukan kezaliman akan menggigit kedua tangannya dan mengatakan:
"Aduhai, alangkah baik seandainya dahulu aku mengambil jalan mengikuti rasul itu. Aduhai, sungguh celaka diriku! Andai saja dulu aku tidak menjadikan si fulan itu sebagai teman dekatku. Sungguh dia telah menyesatkanku dari peringatan itu (al-Qur'an) setelah peringatan itu datang kepadaku.'
Dan memang syaitan itu tidak mau memberikan pertolongan kepada manusia."
(Al Furqan: 27 - 29).
Maka sebaiknya kita berhati-hati dan seleksi dalam berteman. Apakah persahabatan hanya ditujukan sebagai senda-gurauan, atau saling mengajak kepada keta'atan dan kebaikan ...
"Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya."
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Allaahu a'lam.
Source : Akh. Shaalih
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar:
Post a Comment