Bismillah,
washalatu wa ssalaamu ‘ala Rasulillah wa man tabi’ahu biihsan ila yaumiddin.
Amma
ba’du,
Saudariku, semoga Allah merahmatimu.
Manusia adalah makhluk sosial, kita tentu setuju
dengan pernyataan ini. Kita dikelilingi oleh orang lain dimana kita juga
membutuhkan mereka sesuai dengan peranannya masing-masing. Ada orang tua,
saudara, tetangga, teman, maupun orang-orang yang jasanya biasa kita butuhkan
seperti guru, penjual, pembeli, supir angkot, pak tukang dan lain-lain.
Karena itu, bermuamalah antar sesama
manusia merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan kita. Agama yang mulia ini
pun sudah mengatur bagaimana tata cara bermuamalah antar sesama. Dalam tulisan
berikut kita khususkan pembahasan tentang bagaimana bermuamalah atau bergaul
dengan tetangga. Mari kita simak petuah dan contoh nyata manusia yang paling
mulia di muka bumi ini, Nabi Muhammad ‘Alaihi Shalaatu wassalaam dalam bergaul dengan tetanga. Semoga bermanfaat bagi
kita semua.
Anjuran
memuliakan tetangga.
Berikut diantara dalil-dalil yang menganjurkan untuk
memuliakan tetangga :
·
Dari
Aisyah Radhiallahu
‘anha, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
ما زال جبريل يوصيني بالجار حتى ظننت أنه سيورثه
“ Malaikat Jibril senantiasa berwasiat
kepadaku agar memperhatikan tetangga sehingga aku mengira bahwa dia mendapatkan
warisan.” (HR. Bukhori 5555)
·
Dari
Suroih Al-Adawi Radhiallahu
‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah
dan hari pembalasan maka muliakan tetangganya.” (HR.
Bukhori 5560 )
Jadilah
engkau tetangga yang baik!
Seorang muslim haruslah berusaha menjadi
tetangga yang baik. Janganlah seorang muslim malah menjadi ancaman bagi tetangganya,
baik tetangganya tersebut muslim ataupun kafir, kaya ataupun miskin, tua atau
pun muda, sesuku ataupun berbeda suku. RasulullahShalallahu ‘alaihi waSalam bersabda
:
لا يدخل الجنة من لا يأمن جاره بوائقه
“Tidak masuk surga orang yang apabila tetangganya tidak
merasa aman dari kejahatannya.” (HR. Bukhori 66)
Wahai saudariku, penuhilah hak-hak tetanggamu dan
berbuat baiklah kepada mereka !
Jika tetanggamu yang muslim merupakan kerabatmu maka
penuhilah haknya sebagai kerabat, hak sesama mulim, dan hak sebagai tetangga.
Jila tetanggamu seorang muslim maka penuhilah haknya
senagai sesama muslim dan hak sebagai tetanga.
Jika tetanggamu adalah orang kafir maka penuhi haknya
sebagai tetangga.
Ketahuilah saudariku, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
وخير الجيران عند الله خيرهم لجاره
“
…dan sebaik baik tetangga disisi Allah ialah orang yang paling baik kepada
tetangganya.” (HR. Tirmidzi 1867 dishahihkan al-Albani Silsilah Shohihah 1/211)
Bagaimana
seharusnya bergaul dengan tetangga?
·
Tetangga
yang baik hendaknya menjaga kehormatandan harta tetangganya.
Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Miqdad bin
al-aswad radhiallahu
‘anhu, ia mengatakn bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda kepada para sahabatnya: “Apa pendapat kalian tentang
zina?” Para sahabat menjawab : “Perbuatan
terlarang yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan hal itu akan tetap
haram hingga hari kiamat.” Beliau Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
لأن يزني الرجل بعشرة نسوة أيسر عليه من أن يزني بامرأة جاره
“Seorang
yang berzina dengan sepuluh orang wanita lebih ringan dosanya daripada ia
berzina dengan istri tetangganya.” Lalu beliau bertanya : “Apa pendapat kalian tentang
mencuri?” Mereka menjawab:” Perbuatan yang
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan akan tetap haram hingga hari kiamat.”
Beliau bersabda:
لأن يسرق الرجل من عشرة أبيات أيسر عليه من أن يسرق من جاره
“Seseorang
yang mencuri disepuluh rumah,lebih ringan dosanya dari pada mencuri dirumah
tetangganya.” ( HR. Imam ahmad 23905)
·
Tetangga
yang baik hendaknya memenuhi hak-hak tetangganya yang muslim.
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
حق المسلم على المسلم ست : إذا لقيته فسلم عليه وإذا دعاك فأجبه وإذا استنصحك
فانصح له وإذا عطس فحمد الله فسمته وإذا مرض فعده وإذا مات فاتبعه
“Hak
muslim terhadap muslim yang lain ada enam, apabila engkau bertemu dengannya
hendaklah engkau mengucapkan salam kepadanya, apabila dia mengundangmu maka
penuhi undangannya, apabila ia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasihat kepadanya,
apabila ia bersin kemudian dia memuji Allah makadoakan dia dengan mengucapkan “
yarhakumullah”, apabila dia sakit maka jenguklah, apabila dia meningggal maka
iringi jenazahnya.” (HR. Muslim, 2162)
·
Menutupi
aib tetangganya.
Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalambersabda :
من ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة
·
Menjauhkan perkara
yang dapat menggangu ketenangan saudaranya.
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِى جَارَهُ
“Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari Pembalasan maka jangan mengganggu
tetangganya.” (HR. Bukhori, 5559 )
·
Membalas
kejelekan dengan kebaikan.
وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ
“…
serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapatkan
tempat kesudahan (yang baik).” ( QS. Al-Ro’du : 13 :22
)
·
Memberi
makanan pada tetangga terutama kepada yang miskin.
Dari Abu Dzar Radhiallahu ‘anhu sesungguhnya kholilku Shalallahu ‘alaihi waSalamberwasiat kepadaku;
إذا طبخت مرقا فأكثر ماءه ثم انظر أهل بيت من جيرانك فأصبهم منها بمعروف
“Apabila
kamu memasak kuah, maka perbanyak airnya, lalu lihatlah keluarga rumah
tetangamu, lalu berilah mereka sewajarnya.” (HR. Muslim : 4759 )
Dari Umar Radhiallahu ‘anhu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :
لا يشبع الرجل دون جاره
“Tidak
boleh kenyang seseorang sedangkan tetangganya kelaparan.” (HR.
Imam Ahmad 367. Semua rawinya kuat. Liht Musnad Umar bin Khotthob yang terakhir )
·
Jika
tetangga kafir, berbuat baik dilakukan dengan cara memberi hadiah, menjenguknya
bila sakit, menasehatinya, mengajaknya agar masuk islam dan menunaikan haknya
yang lain.
·
Jika
tetangga ahli bid’ah dengan tidak mendatangi undangannya yang bid’ah, tidak
membantu kebid’ahannya, menasehati dengan baik, menyeru agar kembali kepada
Sunnah dan menunaikan hak tetangga yang lainnya.
Semoga Allah selalu memberikan taufiq kepada kita
untuk menjadi tetangga yang baik dan memberikan kepada kita tetangga yang baik.
Wa
Shalallahu ‘ala nabinaa Muhammad walhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin…..
***
Penulis: Ismianti Ummu Maryam
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits
Maraji’
:
1. Bulughul Maram
Min Adillatil Ahkam, Hafidzahmad Ibn ‘Alii Ibn Hajar Al
Atsqalani. Daar Ibn Jauzii,Al Qaahra.
2. Terjemah Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, Team Ahli Tafsir Dibawah Pengawasan Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri,Pustaka Ibnu Katsir, Bogor.
3. Tuntunan Praktis Berqurban ,Al Furqon edisi 4 th. Ke 71428/207,. (dengan sedikit
perubahan)