Ilmu-ilmu yang bermanfaat dapat membenahi keyakinan,
kebersihan jiwa, menata perilaku dan dengannya amal shalih dapat membuahkan
hasil yang baik. Ilmu adalah teman dalam kesendirian, sahabat dalam kesunyian,
pelita jalan menuju Jannah dan ilmu itu sendiri merupakan salah satu ibadah
yang paling agung.
Bisyir Al-Haafy berkata: “Aku tidak pernah mengetahui ada
amalan lain didunia ini yang lebih afdhal dari menuntut ilmu”.
Siapa menanam ilmu akan menuia kepandaian, dan siapa menanam
kesopanan akan menuai kewibawaan.
Ibnu Hazm berkata: “Sekiranya kesibukan mencari ilmu itu
tidak memberikan faedah selain menghilangkan penyakit was-was dan menghapus
angan-angan yang hanya menjadi ganjalan dalam hati dan beban fikiran yang
menyakitkan,niscaya hal ini termasuk pendorong utama untuk menunut ilmu. Apalagi
kalau disamping itu semua ilmu membawa sederet kemuliaan yang terlalu panjang
untuk disebut satu persatu*.”
*Mudaawaatun Nufus min Rasaail Ibni Hazm I/343
- Diambil dari buku "Langkah Pasti Menuju Bahagia hal. 74 -Dr. Abdul Muhsin bin
Muhammad Al-Qasim."
0 komentar:
Post a Comment