Syaqiq bin Ibrahim berkata: "pintu taufiq tertutup bagi manusia dalam enam perkara:
Al-Fawa’id (177/1), Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
taken from : a learning page
- Sibuk dengan nikmat daripada mensyukurinya,
- Senang mencari ilmu, tetapi tidak mengamalkannya,
- Cepat melakukan dosa, namun lambat dalam bertaubat,
- Terpedaya, yaitu bergaul dengan orang-orang shalih namun tidak mau meniru perbuatan mereka,
- Terus mengejar dunia ketika sesuatu yang fana ini berlari membelakanginya,
- Berpaling dari akhirat justu pada saat sesuatu yang abadi ini mendatanginya."
قال شقيق بن إبراهيم اغلق باب التوفيق عن الخلق من ستة أشياء اشتغالهم بالنعمة عن شكرها ورغبتهم في العلم وتركهم العمل والمسارعة إلى الذنب وتأخير التوبة والاغترار بصحبة الصالحين وترك الإقتداء بفعالهم وادبار الدنيا عنهم وهم يتبعونها وإقبال الآخرة عليهم وهم معرضون عنها
Al-Fawa’id (177/1), Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
taken from : a learning page
Related Post :
MUTIARA SALAF
- Tentang Cinta
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Cara Mengetahui Kadar Cintamu
- Derita Kasmaran
- Delapan Mutiara Hatim Al A’sham
- Keadaan Seorang Mukmin
- Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak
- Sebab Penyimpangan
- Kehidupan Dunia Menurut Generasi Salaf
- Catatan Perkataan
- Jiwa, Antara yang Mulia dan yang Rendah
- BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI
- FAEDAH MEMAAFKAN
- Jangan Tertipu
- Terburu-buru adalah dari Syaithan kecuali dalam Lima Perkara
- Kisah Taubat Al-Fudhail bin Iyadh
- Hai Miskin!
- Teladan Indah dari Salafus Shalih
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Mereka Berkata tentang Cinta
- Potret Salaf dalam Berbakti kepada Orang Tua
- Nasihat Thawus bin Kaisan kepada Penguasa
- Segala Puji Bagi Allah atas Musibah Ini
0 komentar:
Post a Comment