Friday, 30 August 2013

Siapa Bilang Bekam Itu Sunnah?

Siapa Bilang Bekam Itu Sunnah?

Syaikh Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah ditanya :

هل الحجامة داخلة في السنن الفعلية للنبيّ صلى الله عليه وسلم ؟
Apakah bekam termasuk dalam sunnah fi’liyah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ?

Syaikh hafidzahullah menjawab :

الحجامة مباحة, فهي علاج مباح لا يقال إنه سنة وأن الذي لا يتحجم تارك للسنة . . لا. هذا من المباحات والعلاج والأدعية من الأمور المباحات.
Bekam adalah perkara mubah. Ia termasuk pengobatan yang mubah. Tidak dikatakan bahwa ia sunnah, sehingga orang yang tidak melakukan bekam berarti telah meninggalkan sunnah. Tidak dikatakan demikian. Bekam termasuk perkara mubah. Dan pengobatan termasuk salah satu dari perkara mubah.

Sumber : مجلة الفرقان, العدد 467- الإثنين 9 ذو القعدة 1428 ه

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Ar Rajihi hafidzahullah ditanya :

السؤال: ما هي الطريقة الصحيحة التي كان يفعلها رسول الله صلى الله عليه وسلم في الحجامة؟
Bagaimana metode yang benar yang dilakukan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bekam ?

Beliau hafidzahullah menjawab :

الجواب: الحجامة دواء، كان النبي يستعملها للعلاج، كان يحتجم في رأسه عليه الصلاة والسلام، وهذه تختلف ولا يقتدى بالنبي فيها؛ لأن هذا من باب العلاج،
Bekam adalah pengobatan. Nabi dulu melakukan bekam untuk pengobatan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan bekam pada kepala beliau. Maka perkara bekam ini berbeda-beda dan tidak disyariatkan meneladani Nabi dalam perkara ini, karena bekam masuk dalam pengobatan.

فالإنسان يذهب إلى أهل الخبرة، ولا يحتكم إلا عند الحاكم؛ لأنه قد تضر الحجامة، وإذا كان محتاجاً إلى الحجامة يحتجم سواءً في الرأس أو في غيره،
Hendaknya seseorang datang kepada ahli bekam, dan jangan meminta hukum kecuali kepada ahlinya, karena boleh jadi bekam malah membahayakan. Jika dia memerlukan untuk bekam maka bisa bekam, baik pada kepala atau bagian tubuh lainnya.

وهذا ليس من التشريع حتى يقتدى بالنبي صلى الله عليه وسلم، احتجم عليه الصلاة والسلام من باب العلاج وليس من باب التشريع،
Maka bekam bukan perkara yang disyariatkan, sehingga dianjurkan untuk mencontoh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam perkara ini. Beliau melakukan bekam dalam rangka pengobatan bukan dalam rangka mensyariatkan

فكيف تسأل عن هذا وتريد أن تقتدي به في الحجامة؟ لا؛ لأن الأحوال تختلف، إذا كنت محتاجاً إلى الحجامة، وقال أهل الخبرة: إنك محتاج إلى أن تحتجم، سواءً في الرأس أو في الظهر، أو في الفخذ أو في أي مكان فعلى حسب ما يقوله أهل الخبرة.
Maka bagaimana Engkau bertanya tentang perkara ini dan Engkau ingin meneladani Nabi dalam masalah bekam ? Tidak, keadaan seseorang itu berbeda-beda. Jika Engkau membutuhkan bekam dan ahli bekam berkata : Engkau butuh melakukan bekam, (maka boleh bekam) Sama saja di kepala, punggung, paha atau tempat lainnya sesuai dengan yang dikatakan orang yang sudah berpengalaman.


[Source: Abu Karimah]

Tuesday, 27 August 2013

BAHAYA SYI'AH

Bismillaah
Berikut saya posting sejumlah link aktif yang saya kumpulkan tentang bahaya, kejahatan dan kesesatan syi'ah, 
dan in sya Allaah akan terus saya update
Semoga bermanfa'at

DOWNLOAD MP3 BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :



ARTIKEL BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :





VIDEO KAJIAN BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH :




DOWNLOAD EBOOK BAHAYA, KEJAHATAN DAN KESESATAN SYI'AH:





*Mohon diberitahu jika ada Link yang salah dan tidak bisa dibuka. Jazaakumullah khairan

**Artikel, mp3 ataupun video terbaru akan saya letakkan dibagian paling atas in sya Allah

Friday, 23 August 2013

BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI


Al-Imam As-Syafi'i rahimahullah berkata :

دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ ** وطِبْ نَفْساً إذا حكمَ القضاءُ

Biarkanlah hari-hari melakukan apa yang ia inginkan…. Tenangkanlah dirimu jika takdir telah memutuskan

وَلا تَجْزَعْ لِحَادِثة الليالي ** فَمَا لحوادثِ الدنيا بقاءُ

Janganlah engkau gelisah dan berkeluh kesah dengan kejadian/musibah malam hari…
Sesungguhnya musibah dunia tidak akan kekal


وكنْ رجلاً على الأهوالِ جَلَداً ** وَشِيْمَتُكَ السَّمَاحَةُ وَالْوَفَاءُ

Jadilah engkau seorang lelaki tegar dalam kesulitan…Perangaimu adalah memaafkan dan menepati janji

وإنْ كثرتْ عُيُوبُكَ في الْبَرَايَا ** وسَرَّكَ أَنْ يَكُونَ لَها غِطَاءُ

Jika banyak aibmu di hadapan manusia….dan kau senang jika ada penutup bagi aib-aibmu

تَسَتَّرْ بِالسَّخَاء فَكُلُّ عَيْب ** يغطيه كما قيلَ السَّخاءُ

Maka hendaknya engkau menutupi aibmu dengan kedermawanan, karena seluruh aib tertutupi –sebagaimana dikatakan- yaitu dengan kedermawanan

ولا ترجُ السماحةََ من بخيلٍ ** فَما فِي النَّارِ لِلظْمآنِ مَاءُ

Janganlah engkau mengharapkan kebaikan dari seorang yang pelit… orang yang kehausan tidak akan mendapatkan air di api

وَرِزْقُكَ لَيْسَ يُنْقِصُهُ التَأَنِّي ** وليسَ يزيدُ في الرزقِ العناءُ

Rejekimu tidaklah akan terkurangi dengan sikap tenang (dalam bekerja)…dan tidak akan menambah rejekimu dengan (ngotot) kepayahan

وَلا حُزْنٌ يَدُومُ وَلا سُرورٌ ** ولا بؤسٌ عليكَ ولا رخاءُ

Tidak ada kesedihan yang berkesinambungan demikian pula dengan kesenangan yang bersambung-sambung….
demikian juga tidak ada kesengsaraan dan kemakmuran yang terus menerus


وَمَنْ نَزَلَتْ بِسَاحَتِهِ الْمَنَايَا ** فلا أرضٌ تقيهِ ولا سماءُ

Barang siapa yang didatangi oleh ajalnya… maka tidak ada bumi dan langit yang akan menaunginya

وأرضُ الله واسعةً ولكن ** إذا نزلَ القضا ضاقَ الفضاءُ

Sesungguhnya bumi Allah luas…akan tetapi jika telah datang taqdir kematian maka sempitlah terasa padang yang luas








Hukum Memakai Sepatu Atau Sandal High Heels


Fatwa Syaikh Abdul Aziz Bin Baz

Soal:
Apa hukum memakai alas kaki yang memiliki hak tinggi (high heels) ?

Jawab:
Minimal hukumnya makruh. Karena :

1. Merupakan talbis (penyamaran fakta) karena seorang wanita jadi nampak tinggi padahal tidak demikian.

2. Menyebabkan bahaya bagi wanita yaitu rawan terjatuh.

3. Menimbulkan bahaya bagi kesehatan sebagaimana telah dinyatakan para dokter

Artikel Muslimah.Or.Id
Penerjemah: Yulian Purnama