Tidak ada di dunia ini yang
lebih sengsara daripada seorang pencinta,
Meskipun ia merasakan manisnya cinta.
Kamu lihat dia menangis di setiap waktu,
Karena takut berpisah atau karena rindu.
Ia menangis karena rindu akan jauhnya sang kekasih,
Namun, bila kekasihnya dekat,
Ia menangis karena takut berpisah.
Matanya selalu menghangat ketika terjadi perpisahan,
Matanya pun berkaca-kaca ketika pertemuan itu tiba.
Pelakunya memang merasakan kenikmatan,
Namun, sebenarnya...
Kasmaran itu merupakan siksa yang paling besar di
hati.
- Ibn Qayyim Al-Jauziyah dalam Ad-Daa' wa Ad-Dawaa' hal. 496
0 komentar:
Post a Comment