Tidak ada di dunia ini yang
lebih sengsara daripada seorang pencinta,
Meskipun ia merasakan manisnya cinta.
Kamu lihat dia menangis di setiap waktu,
Karena takut berpisah atau karena rindu.
Ia menangis karena rindu akan jauhnya sang kekasih,
Namun, bila kekasihnya dekat,
Ia menangis karena takut berpisah.
Matanya selalu menghangat ketika terjadi perpisahan,
Matanya pun berkaca-kaca ketika pertemuan itu tiba.
Pelakunya memang merasakan kenikmatan,
Namun, sebenarnya...
Kasmaran itu merupakan siksa yang paling besar di
hati.
- Ibn Qayyim Al-Jauziyah dalam Ad-Daa' wa Ad-Dawaa' hal. 496
Related Post :
Cinta
IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH
MUTIARA SALAF
- Tentang Cinta
- Nasihat Salamah bin Dinar kepada Khalifah
- Kenapa Anakmu Nakal?
- Cara Mengetahui Kadar Cintamu
- Delapan Mutiara Hatim Al A’sham
- Keadaan Seorang Mukmin
- Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak
- Sebab Penyimpangan
- Kehidupan Dunia Menurut Generasi Salaf
- Catatan Perkataan
- Tertutupnya Pintu Taufiq
- Jiwa, Antara yang Mulia dan yang Rendah
- BIARKANLAH HARI-HARI MELAKUKAN APA YANG IA KEHENDAKI
- FAEDAH MEMAAFKAN
- Jangan Tertipu
- Terburu-buru adalah dari Syaithan kecuali dalam Lima Perkara
- Kisah Taubat Al-Fudhail bin Iyadh
- Hai Miskin!
- Teladan Indah dari Salafus Shalih
- mUtiaRA yg tAk perNAh uSanG……
- Mereka Berkata tentang Cinta
- Potret Salaf dalam Berbakti kepada Orang Tua
- Nasihat Thawus bin Kaisan kepada Penguasa
- Segala Puji Bagi Allah atas Musibah Ini
0 komentar:
Post a Comment