Friday 15 June 2012

Nasihat Untuk Penghafal Al Quran 6 (Metode Untuk Hafalan Baru)

Pertanyaan:

Metode apakah yang bagus untuk menghafal hafalan yang baru?

Jawaban :



Wajib bagi pelajar untuk membacakan bagian yang akan dihafal tersebut di hadapan ustadz dengan penuh perhatian dan bersamanya ada pena sehingga jika dia salah dalam bacaan maka ia beri garis pada tempat-tempat kesalahan. Kemudian dia mengingat-ingat kesalahannya tersebut ketika murajaah agar tidak terjatuh pada kesalahan yang sama lagi pada waktu yang lain.
Wajib bagi pelajar untuk membagi pelajaran pada beberapa bagian sampai tiga ayat tidak lebih dari batas, kemudia menguatkan bacaannya dengan penuh perhatian. Maka apabilan dia telah menghafalnya diluar kepala, kemudian dia berpindah ke juz atau bagian yang setelahnya. Demikian hingga selesai sesuai dengan kemampuan yang dia tentukan untuk dihafal. Kemudian mengumpulkan dan menghafalnya secara keseluruhan. Setelah itu dia membaca apa yang telah dihafal kepada pelajar yang lain. Apabila dia mengetahui bahwa hafalannya telah baik, setelah itu ia perdengarkan (setorkan) kepada syaikhnya atau ustadznya. Maka jika ustadz atau syaikh terseebut mengakui (hafalannya telah bagus) barulah ia berpindah ke hafalan yang baru. Dan hendaklah dia melakukan hal seperti itu terus sebagaimana hafalan-hafalan sebelumnya.

Demikian seharusnya seorang pelajar melakukan tingkatan-tingkatan diatas dalam menghafal hingga hafalannya bagus. Maka tidak hilang sedikitpun insyaallah.

***

artikel muslimah.or.id
Disalin dari buku Keajaiban Hafalan – Bimbingan bagi yang ingin menghafal Al Qur’an oleh Abdul Qoyyum bin Muhammad bin Nashir As Sahaibani Muhammad Taqiyul Islam. Pustaka Al Haura’

Artikel Ummu Zakariyya

Related Post :

0 komentar:

Post a Comment